Medan (ANTARA) - Panitia Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri Wilayah Barat (SMM PTN Barat) meluncurkan secara resmi program SMM PTN Barat 2023.
Sebanyak 25 PTN, baik di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) atau Kementerian Agama (Kemenag) bergabung dalam pelaksanaan seleksi jalur mandiri PTN Wilayah Barat ini.
"Tujuan pembentukan seleksi mandiri bersama ini adalah membangun model seleksi yang berkualitas," kata Ketua BKS SMM PTN Barat yang juga Rektor USU Prof Dr Muryanto Amin, dalam keterangan diperoleh, Selasa (9/05).
Muryanto menyebutkan terbentuknya sistem dan mekanisme seleksi yang profesional, terjamin, terukur, dan efisien.Kegiatan peluncuran SMM PTN Barat 2023 dihadiri Dirjen Dikti, Prof. Nizam, sekaligus memberikan arahan tentang pelaksanaan seleksi tahun ini.
Nizam memberikan dukungan proses SMM PTN-Barat ini memiliki kualitas yang setara dengan model seleksi calon mahasiswa baru pada 2023, yaitu Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT).
Pelaksanaan SMM PTN Barat sendiri telah berlangsung sejak 2017. Tahun ini seleksi mandiri ini tergabung 25 PTN, sama seperti pada tahun sebelumnya. Ke-25 PTN itu tersebar di Pulau Jawa Bagian Barat, Pulau Sumatera dan Pulau Kalimantan Bagian Barat.
Pada tahun lalu total pendaftar di lokasi ujian mencapai 39.656 calon mahasiswa, di tahun ini panitia menargetkan akan ada peningkatan 30–50 persen dibandingkan pada tahun 2022.