Labuan Bajo (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD memastikan bahwa pengamanan untuk Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) sudah baik di semua lini.
"Pertama dari teknis pengamanan KTT ASEAN. Untuk keamanan semuanya sampai saat ini berjalan baik. Baik itu persiapan darat, persiapan intelijen, dan lainnya," ujar Mahfud saat mengunjungi Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) dr. Wahidin Sudirohusodo di Labuan Bajo, NTT, Senin.
Sebagaimana diketahui, pada keketuaan kali ini Indonesia mengangkat tema ASEAN Matters: Epicentrum of Growth yang bermakna ASEAN relevan dan penting sebagai pusat pertumbuhan dunia.
Indonesia bertujuan memperkuat kapasitas dan efektivitas kelembagaan ASEAN sehingga mampu menjawab tantangan untuk 20 tahun ke depan.
Dalam kesempatan ini, Mahfud mengapresiasi adanya KRI dr. Wahidin Sudirohusodo sebagai kapal bantu rumah sakit (KBRS) yang akan melakukan penanganan medis, apabila ada peserta KTT atau personel pengamanan yang sakit.“Mitigasi dan antisipasi kalau terjadi masalah dengan kesehatan yang memerlukan dokter, di RS Wahidin ini sedia seluruh peralatan- peralatan canggih yang serba digital, dan 11 dokter spesialis,” ujar Mahfud.
KRI dr. Wahidin Sudirohusodo menyediakan 11 dokter spesialis, 28 tenaga perawat, satu analis laboratorium, 156 tempat tidur ruang perawatan, tiga tempat tidur ICU, dan dua tempat tidur "high care unit" / HCU.
Selain itu, empat kamar operasi steril, satu kamar operasi nonsteril, satu apotik dan gudang farmasi, satu "mobile hyperbaric chamber", dua ambulans "boat", serta klinik rawat jalan.
Sebagai informasi, Indonesia menjabat Keketuaan ASEAN pada 2023 setelah sebelumnya menerima "tongkat estafet" kepemimpinan dari Kamboja yang mana KTT Ke-42 ASEAN digelar di Labuan Bajo, NTT pada 9 hingga 11 Mei 2023.