Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara, mengantisipasi kenaikan harga berbagai komoditas bahan pangan menjelang Hari Raya Idul Fitri tahun ini.
"Jelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah tentu ada beberapa pedagang menaikkan harga bahan pangan," terang Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman di Medan, Sabtu.
Namun, lanjut dia, diharapkan masyarakat Kota Medan tidak perlu panik maupun khawatir atas kondisi tersebut, karena Pemkot Medan telah mengantisipasi.
Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan telah menganggarkan Rp5,6 miliar lebih dari APBD Kota Medan 2023 untuk menyubsidi harga delapan bahan pangan.
Kedelapan harga bahan pangan itu dijual lewat pasar murah yang berlangsung selama 30 hari di 151 titik kelurahan sejak awal bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah.
"Sampai Hari Raya Idul Fitri, Pemkot Medan telah mencegah terjadinya kenaikan harga bahan pangan di seluruh kelurahan di Kota Medan," katanya.
Selain itu, Pemkot Medan juga melakukan pemantauan harga berbagai komoditas bahan pangan, baik di pasar modern maupun pasar tradisional Ibukota Provinsi Sumatera Utara.
Data Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Medan pada Kamis (13/4), menyebut harga bahan pangan relatif stabil menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
Di antaranya ada dua komoditas yang mengalami kenaikan harga, yakni bawang merah dari Rp27.095 menjadi Rp27.476/kg dan daging ayam ras dari Rp27.050 menjadi Rp27.400/kg.
Sedangkan beras kualitas premium dengan harga tetap Rp13.650/kg, minyak goreng curah Rp14.475/kg, gula pasir Rp14.075/kg, telur ayam broiler Rp1.743/butir, dan cabai merah turun Rp24.143 dari sebelumnya Rp24.333/kg.
"Kita di Pemkot Medan ingin memastikan kestabilan harga dan ketersediaan bahan pangan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H," terang Wiriya.