Medan (ANTARA) - Ketua Komisi I DPRD Kota Medan Robi Barus meminta Polrestabes Medan meningkatkan patroli di kawasan titik rawan aksi pembegalan di Kota Medan, Sumatera Utara.
"Sangat disayangkan, karena masih terjadi aksi begal di Medan. Kepada Polrestabes dan jajaran tingkatkan patroli di titik-titik rawan begal," ujar Robi di Medan, Sumut, Kamis.
Peristiwa pembegalan ini, terang dia, justru marak terjadi di Ibukota Provinsi Sumatera Utara menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
Para pelaku kejahatan itu kerap bertindak nekat dengan melancarkan aksi-aksinya, bahkan tidak segan mengancam dan melukai korbannya.
Seperti Wakil Ketua Bidang Pendidikan PWI Sumut Sugiatmo yang dibegal empat pria tak dikenal di kawasan fly over Jalan Sisingamangaraja Medan, Rabu (12/4) pukul 03.00 WIB.
Pelaku mengancam korban dengan menghunuskan arit ke arah korban, sembari mengambil paksa sepeda motor jenis Honda Vario BK 5839 AIV.
Sehari sebelumnya seorang pria remaja menangis histeris di Polrestabes Medan usai dibegal dan sepeda motor Yamaha Nmax miliknya diambil paksa di fly over Jalan Jamin Ginting Medan, Selasa (11/4) dini hari.
"Ironi memang, jelang Idul Fitri aksi kejahatan justru semakin marak. Selaku Ketua Komisi I DPRD Kota Medan, saya minta Polrestabes Medan menangkap para pelaku," tegasnya.
Politisi ini juga meminta Polrestabes Medan bergerak cepat memproses setiap laporan yang dibuat para korban aksi pembegalan di polsek-polsek.
"Tolong agar hal ini jadi atensi bagi Polrestabes Medan dan jajarannya. Sebagai wakil rakyat, kami benar-benar meminta aparat kepolisian memberikan rasa aman kepada masyarakat," tegas Robi.