Medan (ANTARA) - Ketua Komisi I DPRD Kota Medan Robi Barus sangat menyayangkan masih terjadi aksi kekerasan antar pengendara yang diviralkan di media sosial di daerah ini.
"Kita sangat menyayangkan aksi bar-bar seperti itu. Apapun alasannya, kita tidak membenarkan adanya aksi main hakim sendiri," ucap Robi di Medan, Senin (20/3).
Legislator ini meminta aparat kepolisian, khususnya Polsek Medan Area menindaklanjuti laporan tersebut dengan segera menangkap pelaku.
Video aksi kekerasan yang dilakukan seorang pengendara terhadap pengendara lainnya, diviralkan lewat salah satu platfrom media sosial.
Dari surat laporan kepolisian yang diunggah dalam video berdurasi 47 detik itu, diketahui aksi kekerasan ini terjadi di Jalan Megawati/AR Hakim, Kelurahan Pasar Merah Timur, Medan, Sabtu (18/3) pukul 22.30 WIB.
Video yang diviralkan tersebut diketahui alasan aksi main hakim sendiri terjadi bahwa pelaku mencekik korban yang merupakan pengendara lainnya akibat tak terima disalib ketika berkendara.
"Kita meminta Polsek Medan Area proses pelaku secara hukum agar ada efek jera, sekaligus pelajaran seluruh pihak. Sebab negara ini adalah negara hukum, tidak ada main hukum sendiri di negara ini," ujar Robi.
Politisi ini juga mendorong kepolisian untuk rutin melakukan patroli,khususnya menjaga ketertiban berlalulintas agar tidak ada pelanggaran yang kerap terjadi "gesekan" antar pengendara.
"Lalu perlu dilakukan pembinaan terhadap anak-anak muda tertib berlalulintas, dan menjadi generasi muda yang sadar hukum," terang Robi yang merupakan politisi PDI Perjuangan ini.
Legislator sayangkan aksi kekerasan antarpengendara di Medan
Selasa, 21 Maret 2023 14:16 WIB 841