Medan (ANTARA) - Wali Kota Medan Bobby Nasution mengingatkan camat dan lurah hadir di tengah masyarakat ketika membuka Jambore Kewaspadaan Dini Kota Medan di Lapangan Asrama Haji Medan, Jumat (17/3).
"Apa pun itu kondisinya termasuk di luar kewenangan camat maupun lurah, langsung hadir dan tenangkan lebih dahulu hati warga," ucap Bobby.
Terkadang masyarakat, lanjut dia, hanya butuh tempat mengadu. Setelah mereka merasakan kehadiran pemerintah, baru diminta partisipasi menjaga ketentraman.
Wali kota mengatakan kewaspadaan dini merupakan keadaan siap siaga dan upaya mengantisipasi potensi dan indikasi ancaman di suatu daerah.
Diketahui, jambore ini berlangsung selama tiga hari yang diikuti 305 orang peserta berasal dari forum kewaspadaan dini masyarakat (FKDM) Kota Medan dan kecamatan.
"Sebagai upaya menjaga persatuan dan kesatuan daerah dan ketentraman warga Kota Medan, dibutuhkan upaya kewaspadaan dini dan antisipasi bagi masyarakat," kata Bobby.
Direktur Jendral Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, Bahtiar mengatakan kegiatan jambore yang digelar Kesbangpol Kota Medan merupakan bagian sangat penting.
"Saya bertugas mengorganisir bagaimana forum kewaspadaan dini masyarakat di 514 kabupaten/kota pada 38 provinsi di Indonesia berjalan," katanya.