Batubara (ANTARA) - Aksi heroik seorang siswi SMP di Kabupaten Batubara mengagalkan penjambretan ponsel dialaminya, Minggu (12/3).
Dia adalah Nurshifa Ramadhani (13) warga Huta I Nagori Bandar Rejo, Kecamatan Bandar Masilam, Kabupaten Simalungun.
Kapolsek Indrapura, Polres Batubara AKP Jhonni H Damanik SH membenarkan kejadian yang terjadi di wilayah hukumnya.
Ia menerangkan kejadian berawal korban saat duduk di pinggir Jalan Lintas Sumatera, tepatnya Desa Tanjung Gading, Kecamatan Sei Suka sambil bermain telepon seluler miliknya.
Tiba-tiba datang seorang pria mengendarai Honda Scopy BK 5823 QAK. Lalu turun dari kendraannya dan mendatangi korban. Di situ lelaki itu seketika langsung mengambil ponsel milik korban dari tangannya.
"Korban yang tidak ingin kehilangan barang berharga mengejar sambil menarik baju pria yang mengambil ponsel miliknya. Upaya dilakukan itupun membuahkan hasil. Penjambret saat hendak menaiki motornya terjatuh," terangnya.
Setelah penjambret jatuh, lanjut Jonni menjelaskan warga sekitar melihat kejadian tersebut sektika menangkap yang kemudian mengajar dengan pukulan bertubi-tubi.
"Beruntung bagi pelaku jambret, nyawanya dapat diselamatkan dari amukan massa setelah petugas Polsek Indrapura dipimpin Kanit Reskrim Iptu Jimmy Sitorus SH datang ke lokasi untuk mengamankan dan membawanya," jelasnya.
Hasil pemeriksaan, kata Jonni penjambret diketahui bernama Tohu Rapma Ritonga penduduk Dusun Pengajian, Desa Lalang Kecamatan Medang Deras.
"Pelaku sudah dijebloskan ke dalam jeruji besi guna menanggung perbuatannya," pungkasnya.