Warga yang tenggelam di bendungan Sungai Wampu ditemukan

Langkat (ANTARA) - Tim yang diterjunkan untuk mencari Suhemi yang hanyut tenggelam di bendungan Sungai Wampu, Desa Pantai Gemi, Kecamatan Stabat, akhirnya ditemukan sudah menjadi mayat.

Hal itu disampaikan Kasubbag Humas Polres Langkat AKP Joko Sumpeno, di Stabat, Selasa (14/2).

Tenggelamnya Suhemi (25) warga Dusun 1 Desa Pantai Gemi, Kecamatan Stabat, terjadi Minggu (12/2) sekitar pukul 17.00 WIB, di Bendungan BWS II Sei Wampu Dusun V.

Sebelumnya korban mandi di Sungai Wampu tepatnya di bendungan (waduk) hingga akhirnya korban Suhaimi terseret arus ke pintu bendungan yang kemudian dilihat oleh saksi Ajis Sonha yang sedang memancing di seberang sungai.

Melihat korban tenggelam dan meminta tolong,  saksi mengejar korban melalui bendungan Wampu dengan tujuan untuk menolong korban yang terbawa arus di pintu waduk, lalu saksi Ajis Sonha  bersama dengan saksi Ipen yang pada saat itu berada di lokasi berusaha menolong korban dengan cara melempar tali  namun korban sudah tenggelam dan tidak terlihat kembali.

Hingga dilakukan pencarian oleh tim SAR BPBD Langkat bersama dengan tim Basarnas dan Polairud Polres Langkat dan pencarian berlangsung hingga selama tiga hari (14/2), akhirnya Suhemi ditemukan.

Korban Suhemi ditemukan di Sungai Wampu dalam keadaan terapung dengan posisi telungkup dengan memakai celana dalam.