Jakarta (ANTARA) - Salah satu upaya mengurangi timbunan sampah bisa dilakukan dengan inisiasi menukar sampah dengan sembilan bahan pokok (sembako), demikian Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Karo, Sumatra Utara Radius Tarigan, ST.
"Inisiatif Pabrik AQUA Berastagi (PT Tirta Sibayakindo) mengelola sampah dengan mengajak masyarakat mengumpulkan dan memilah sampah serta membawanya ke bank sampah Mela Melket ini memang membuat lingkungan sekitar menjadi lebih bersih dan menjadi salah satu solusi mengurangi penimbunan sampah di TPA," kata Radius dalam keterangannya pada Selasa.
Perusahaan air minum tersebut memfasilitasi masyarakat di kaki gunung Sibayak, tepatnya di Kecamatan Gundaling 1, Berastagi, Sumatra Utara mengumpulkan sampah dan menukarnya dengan barang-barang kebutuhan pokok sehari-hari seperti sembako.
"Saya sangat bersyukur dapat memperoleh bahan-bahan kebutuhan sehari-hari seperti beras, minyak goreng, gula, telur, dan lain-lain dari hasil menukar sampah di Mela Melket," ujar Ester boru Sinaga, ibu rumah tangga yang sehari-hari bekerja sebagai petugas kebersihan di kawasan wisata Gundaling, Berastagi tersebut.
Ester mengumpulkan sampah ke bank sampah Mela Melket, Gundaling I, Berastagi.
"Ternyata hasil kerja membersihkan lingkungan di Gundaling bermanfaat ditukar sembako untuk memenuhi kebutuhan keluarga," kata Ester penuh semangat.
Radius Tarigan menambahkan bahwa pemerintah akan terus mendukung kegiatan pengelolaan sampah. "Kami berharap agar pelaku usaha lainnya dapat ikut mengembangkan kegiatan serupa."
Sebanyak 900 kilogram sampah berhasil terkumpul dalam kegiatan "Beli Sembako Bayar Pakai Sampah" di Berastagi. Sampah itu kemudian diangkut bank sampah induk dari Belawan dan Lubuk Pakam untuk diolah lebih lanjut.
Hingga akhir 2022 bank sampah Mela Melket Gundaling I, Berastagi telah berhasil menjaring nasabah sebanyak 101 KK. Total sampah plastik yang dikumpulkan mencapai 1,6 ton dan sampah ekonomis non plastik mencapai 2,1 ton.
Proses pengumpulan, pemilahan, hingga pengelolaan sampah menjadi barang-barang yang bisa digunakan kembali merupakan suatu siklus yang mendatangkan manfaat ekonomi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tukar sampah dengan sembako, upaya solusi kurangi sampah