Tapanuli Selatan (ANTARA) - Warga Desa Silaiya, Kecamatan Sayur Matinggi, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) memberikan apresiasi kepada Bupati Tapsel Dolly P.Pasaribu, karena sudah terbangunnya jalan usaha tani (JUT) sepanjang ratusan meter di desa mereka.
"Terima kasih banyak Pak Bupati, pembangunan JUT ini sudah sejak belasan tahun masyarakat nantikan baru 2022 ini terwujud," ujar Safritua Nasution, Kepala Desa Silaiya, Kamis (29/12).
Menurut Safritua, rabat beton jalan usaha tani sepanjang sekitar 350 meter itu cukup vital bagi kelangsungan hidup (mata pencarian) warga desa berpenduduk lebih kurang 350 kepala keluarga atau 1.500-an jiwa itu.
"Yang jelas sekitar 60 persen jumlah penduduk Desa Silaiya bergantung hidup mengandalkan lahan perkebunan dan persawahan yang dilintasi jalan rabat beton bersumber APBD 2022 itu," jelasnya.
Sebelum adanya jalan rabat beton para petani ketika panen kerap menggunakan jasa pundak orang lain dengan upah lebih kurang Rp800 per kilogram. Seperti hasil komoditas buah pepaya, karet, padi sawah dan lainnya.
"Alhamdulillah, setelah JUT terbangun masyarakat sudah bisa tersenyum, pasalnya para petani itu sudah bisa langsung mengangkut hasil panennya menggunakan sepeda motor masing-masing untuk dijual," katanya.
Sementara Suten Pulungan (78) warga Desa Silaiya lebih dari satu kali mengucapkan syukur dan berterima kasih kepada Bupati Tapsel yang telah membangun fasilitas jalan ke area lahan pertanian masyarakat.
"Terima kasih semoga Pak Bupati Dolly Pasaribu tetap sehat, semangat dan tetap perhatian melanjutkan pembangun daerah agar bertambah maju lagi," ucap pria yang dituakan di daerah itu.