"Kita tetap meminta para jemaat untuk menerapkan protokol kesehatan saat ibadah," kata Pendeta Gereja HKBP Sidorame, Herbet Hutagulung, Minggu.
Penerapan protokol kesehatan secara ketat ini seiring dengan telah dibolehkan ibadah Natal hingga kapasitas 100 persen, menyusul kebijakan pemerintah yang memberikan pelonggaran aturan pembatasan kegiatan masyarakat karena kasus positif COVID-19 sudah melandai.
Menurut dia, perayaan Natal tahun ini berjalan aman dan lancar berkat adanya kerja sama dengan anggota kepolisian, TNI dan masyarakat dari kelompok agama lainnya yang ikut membantu melakukan penjagaan.
Ia menyebutkan, pada perayaan Natal tahun ini, Gereja HKBP Sidorame mengusung tema "'Lahirnya Yesus Kristus Sebagai Juru Selamat dan Refleksi Perdamaian Dunia".
"Yakni kesederhanaan yang dimulai dari lahirnya Yesus sebagai wujud rasa bersyukur umat manusia dalam kehidupan di dunia," ujarnya.
Baca juga: Jumlah penumpang di Bandara Kualanamu H-1 Natal mencapai 24.819 orang
Baca juga: Jumlah penumpang di Bandara Kualanamu H-1 Natal mencapai 24.819 orang
Sementara itu, situasi pengamanan terkini di sejumlah gereja tampak petugas pengamanan yang dilakukan oleh TNI dan Polri, serta organisasi masyarakat menempati sejumlah titik.
Baca juga: Misa malam Natal di Tebing Tinggi berjalan aman dan tertib
Baca juga: Misa malam Natal di Tebing Tinggi berjalan aman dan tertib