Medan (ANTARA) - Pemain PSMS Medan menjalani tes fisik usai libur panjang dampak tragedi Kanjuruhan sebagai upaya untuk menghadapi lanjutan Liga 2 Indonesia yang menurut rencana mulai digulirkan Januari 2023.
Pelatih fisik PSMS, Rifqi Hadiyanto di Medan, Senin, mengatakan, tes fisik tersebut dilakukan sebagai data awal untuk menentukan program-program latihan selanjutnya yang akan diberikan kepada pemain.
Hal itu perlu dilakukan, mengingat pemain sudah lama liburan dan kembali ke daerahnya masing-masing, walau tim pelatih mengingatkan pemain tetap berlatih mandiri selama libur.
"Karena kita kumpul lagi setelah libur panjang, jadi kita harus mencari data awal lagi. Karena di situ perlu sebagai patokan untuk membuat program salah satunya di kondisi fisik, dilihat kebugarannya, dilihat semuanya dan nanti angkanya akan kelihatan sehingga mana-mana saja yang perlu ditingkatkan," ucapnya.
Lebih lanjut, Rifqi menyebut ada tiga parameter atau instrumen yang diterapkan ke Joko Susilo dan kawan-kawan, yakni bleep test, Illinois test serta lari 20 meter.
"Tes itu untuk melihat anak-anak banyak gerak tidak selama libur. Bisa dibilang tes ini untuk mengukur tingkat kebugaran dan kondisi mereka," katanya.
"Untuk hasil datanya belum bisa didapat sekarang karena ada rumusnya. Jadi kemungkinan 1 atau 2 hari lagi untuk hasilnya. Setelah itu hasil dari tes ini akan di implementasikan untuk membuat program latihan yang akan datang," katanya.
Pemain PSMS jalani tes fisik usai libur panjang
Senin, 19 Desember 2022 17:04 WIB 1346