Medan (ANTARA) - Konsistensi Aice Group menjaga loyalitas konsumen lama sekaligus agresif membuka pasar baru di dalam dan luar negeri diganjar penghargaan Superbrands Awards 2022 dalam kategori es krim. Penghargaan ini menjadi pengakuan atas Aice sebagai es krim berkualitas di Indonesia.
Aice sendiri menjelaskan mendedikasikan penghargaan ini kepada seluruh karyawan, distributor dan ratusan ribu jejaring warung yang telah bahu membahu membangun kepercayaan konsumen.
Konsistensi perusahaan menjaga kualitas, pasokan, kekuatan distribusi hingga mengelola 350 ribu lebih warung dan modern market di seluruh kepulauan nusantara diperhitungkan dalam penghargaan Superbrands teranyar tahun ini.
Senior Brand Manager sekaligus Juru Bicara Aice Group Sylvana Zhong menjelaskan bahwa Superbrands tahun ini menjadi seri penghargaan yang konsisten diterima Aice dalam tiga tahun berturut-turut terakhir. Bagi perusahaan yang baru menginjak tahun ketujuhnya merumput di lapangan kompetisi es krim nasional.
“Kami bangga dengan pencapaian ini. Terlebih lagi, pemenangnya dinilai berdasarkan survei Nielsen yang akurat. Penghargaan Superbrands tahun ini juga menjadi momentum bagi perusahaan, distributor dan ratusan ribu reseller Aice untuk mempertahankan capaian loyalitas konsumen es krim Aice,” jelas Sylvana.
Konsistensi perusahaan menghadirkan produk es krim yang berkualitas dan inovatif juga dapat dilihat dari kemampuan perusahaan menjaga ekspansi pasarnya. Aice terus memperkuat bukan hanya lini penetrasi dan pengembangan produk es krimnya.
Perusahaan yang menjadi Official Ice Cream di Piala Dunia Qatar 2022 ini juga terus meningkatkan pasar baru lewat pengembangan segmentasi pasar baru dan berinovasi agar melahirkan banyak diferensiasi produk yang menarik bagi semua kalangan.
CEO Superbrands Indonesia Grandtyana Mayasari menjelaskan bahwa Superbrands merupakan penghargaan Internasional yang diberikan berdasarkan tahapan riset dengan mengambil sampel di enam kota besar di Indonesia Jabodetabek, Surabaya, Bandung, Semarang, dan Makassar. Melalui riset tersebut, Superbrands mengidentifikasi kepercayaan masyarakat terhadap brand yang memiliki kualitas produk yang baik dan memberikan manfaat kepada konsumen.
“Superbrands menetapkan lima kriteria standar penilaian untuk memberikan apresiasi kepada pemilik merek, antara lain Market Dominance, Longevity, Good will, Customer Loyalty dan Overall Market Acceptance. Standar penilaian ini sebagai bentuk apresiasi yang tinggi kepada para pemilik merek atas kepedulian dalam menjaga dan meningkatkan kualitas produk dan layanan serta konsisten memberikan jaminan terbaik bagi konsumen Indonesia.” ungkap Mayasari.
Riset dilakukan dengan mengambil langsung penilaian konsumen atas brand. Salah satu parameter penilaian penting Superbrands Award 2022 adalah kesuksesan dari brand di tiap kategori menciptakan loyalitas konsumen.
Aice menjadi brand es krim yang memiliki konsumen terbesar di seluruh Indonesia. Didukung oleh produksi yang masif, kekuatan rantai pasok distribusi, dan harga yang terjangkau, Aice bukan hanya mewujudkan brand awareness, tetapi juga meningkatkan engagement agar tercipta loyalitas brand.
Memperkuat Interaksi dan Mengisi Ceruk Konsumsi Es Krim Aice menunjukkan konsistensinya dalam membangun brand loyalty dengan mengedukasi dan membangun interaksi dengan pelanggan. Mulai dari kota besar hingga perkampungan di pelosok tanah air.
Aice hadir untuk memberikan kenikmatan es krim berkualitas dan inovatif agar seluruh lapisan masyarakat mudah mendapatkan keceriaan.
Strategi ekstensifikasi produksi dan penjualan yang dilakukan Aice juga menjadi visi usaha perusahaan. Aice konsisten ingin menjadikan produk es krim sebagai produk yang terjangkau bagi semua kalangan. Strategi ini dinilai oleh pengamat pemasaran sebagai kunci penting Aice Group dalam membangun daya saing yang unik dan kuat beberapa tahun ke depan.
Pakar Pemasaran Universitas Indonesia Dr. Harryadin Mahardika mengatakan bahwa konsumsi es per kapita yang masih sangat kecil dibandingkan dengan negara berkembang lain dilihatnya menjadi latar belakang yang kuat atas strategi pemasaran Aice Group di Indonesia.
Konsumsi es krim per kapita Indonesia masih berada di sekitar 0,75 liter per tahun. Sedangkan estimasi konsumsi es krim di negara yang telah mature berada di dua hingga sekitar empat liter per kapita.
Menurut Harryadin masih banyak ruang bagi produsen untuk meningkatkan produksinya.
Sementara itu, Sylvana menjelaskan upaya perusahaan dalam memperkuat interaksi produknya, baik dengan pasar yang sudah ada maupun segmen pasar barunya. Ia mencontohkan Program #15HariBerbagiSehat adalah salah satu program dalam membangun interaksi dan menjadi lebih dekat dengan konsumen.
Lewat berbagai program yang berkarakter social marketing, Aice mendorong terciptanya loyalitas konsumen terhadap produk es krimnya.
Aice meyakini penghargaan ini menjadi penanda bahwa perusahaan berada di jalur usaha yang baik. Perusahaan akan terus melakukan inovasi dan menjaga kualitas berbagai varian produk es krimnya. Dengan demikian, Aice bisa konsisten memberikan kualitas produk dan usaha pemasaran sehingga loyalitas konsumen akan terus terjaga.
“Penghargaan ini juga adalah bukti dari kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap kualitas es krim. Untuk membangun interaksi kami juga melakukan kegiatan #15HariBerbagiSehat, dimana setiap tanggal 15 tiap bulannya Aice mengkombinasikan promosinya dengan kegiatan sosial kemasyarakatan. Superbrands ini menjadi motivasi tambahan kami dalam terus menjaga loyalitas konsumen Aice”, tutup Sylvan.