Medan (ANTARA) - Sumatera Utara menambah tiga medali emas dari cabang olahraga pencak silat pada Pra Pekan Olahraga Nasional (Popnas) zona I yang digelar di Grand Sahid Jaya, Jakarta.
Pimpinan Kontingen Pra Popnas Sumut yang juga Kabid Pembudayaan Olahraga Dispora Sumut Josua Sinurat di Jakarta, Selasa, mengatakan, koleksi 3 emas pencak silat tersebut diraih dari nomor seni tunggal putra, yang dipersembahkan Iqbal Zardarri Sa'i.
Sedangkan dua emas lainnya dari nomor tanding. Yakni, Raisyah Sabrina dari kelas D putri dan Ilham Rizki Maulana, usai menjadi terbaik kelas I putra.
Ia mengatakan, para peraih medali pencak silat ini akan disiapkan untuk menghadapi Popnas 2023 di Palembang, Sumatera Selatan.
Persaingan lebih ketat akan dihadapi para atlet pelajar ini di popnas 2023 mendatang. Popnas 2023 akan menjadi pentas bagi atlet pelajar ini untuk menjadi yang terbaik di Indonesia, katanya.
"Popnas 2023 di Palembang nanti, para atlet-atlet ini akan lakukan pelatihan yang intensif. Tujuannya, agar hasil di Popnas mendatang lebih baik," ungkap Josua didampingi Kasi Olahraga Pendidikan Dispora Sumut John Erick Purba dan Manajer Tim, Sabirin, SPd.
Sebelumnya Ketua Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Dahliana mengatakan pihaknya mengapresiasi perjuangan atlet pelajar pencak silat Sumut di Pra Popnas ini. Ia berharap, para atlet bisa lolos ke final hingga bisa tampil di Popnas 2023 di Palembang.
"Kita berharap mereka harus maksimal bertanding dan lolos ke Popnas. Karena Pra Popnas ini mencari tiket untuk lolos ke Popnas. Intinya kita harus lolos sebanyak-banyaknya ke Popnas," katanya.
"Anak-anak saya lihat maksimal, tinggal bagaimana penentuan di lapangan. Siapa yang paling siap, dia yang menang. Makanya saya minta anak-anak fokus, supaya bisa menang," tegasnya.