Tapteng (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah menggelar pasar murah, guna menekan angka inflasi, di Pelataran GOR Pandan, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah, Senin, (7/11)
Pasar murah tersebut digelar berdasarkan instruksi Presiden guna menekan terjadinya inflasi di daerah.
Pasar murah ditargetkan selama enam hari, terhitung mulai 4 November 2022 sampai dengan 9 November 2022.
"Kegiatan pasar murah ini adalah salah satu upaya Pemkab Tapteng untuk menekan angka inflasi yang ada di Kabupaten Tapanuli Tengah," Kata Pj Bupati Tapteng usai belanja di pasar murah
Masih katanya, pasar murah yang dilaksanakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan dengan menggandeng sejumlah perusahaan, Bulog dan pedagang sembako lainnya.
"Saya berharap dengan adanya pasar murah ini. Tentu, dapat membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari," ujarnya.
Menurutnya, harga sembako yang berada di pasar murah saat ini, lebih murah dibanding harga sembako di luar pasar murah.
"Saya juga belanja disini. Ayo kita ramaikan pasar murah ini. Tentu, dengan adanya pasar murah dapat membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari," ungkapnya
Pemimpin Cabang Pembantu Bulog Sibolga, Muhammad Khairuddin, menambahkan, untuk harga beras premium di pasaran mencapai harga untuk 1 kilogram mencapai harga Rp. 12.000.-
"Saat ini memang harga beras lagi memanas di pasaran, di pasar murah ini Bulog hadir dapat bersaing dengan harga Rp. 10.800 untuk 1 kilogram, dari awal kita turut serta sampai hari ini stok beras aman, dan beras kita diminati oleh masyarakat," pungkasnya.