Sumatera Utara (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Adam Malik Kota Medan, Sumatera Utara telah mendapatkan pasokan obat antidotum Fomepizole untuk pengobatan gangguan ginjal akut progresif atipikal (atypical progressive acute kidney injury) di daerah setempat.
"Kita mendapat sebanyak empat vial Fomepizole," kata Sub Koordinator Hukum, Organisasi dan Humas RSUP Adam Malik Kota Medan Rosario Dorothy Simanjuntak di Medan, Jumat.
Fomepizole adalah obat untuk mengatasi keracunan etilen glikol dan dietilen glikol yang diduga menjadi penyebab gangguan ginjal akut pada anak-anak.
Ia memastikan hingga saat ini stok obat untuk penanganan kasus gangguan ginjal masih mencukupi.
"Stok obat kita masih mencukupi," katanya.
Ia menambahkan terdapat 10 anak menjalani perawatan di RSUP Adam Malik Kota Medan karena menderita gangguan ginjal akut misterius.
Dari jumlah tersebut, tujuh di antaranya meninggal dunia, sedangkan satu pasien pulang dengan berobat jalan dan dua pasien lainnya sedang dirawat.
"Untuk hasil pemeriksaan sampel urine masih dalam pemeriksaan di Laboratorium Forensik Mabes Polri," ujarnya.
Ia mengatakan pasien gangguan ginjal akut pada anak yang mereka tangani umumnya memiliki gejala yang sama, yakni demam, batuk, muntah, diare dan penurunan frekuensi serta volume urine atau kencing,
"Produksi urine pasien meningkat dengan signifikan atau sangat cepat setelah mendapat penanganan, pemeriksaan dan obat-obatan yang diberikan," katanya.
Ia meminta para orang tua tidak perlu panik berlebihan dalam menyikapi fenomena penyakit gangguan ginjal yang terjadi saat ini.
"Segera ke fasilitas kesehatan terdekat apabila memiliki gejala," ujarnya.