Medan (ANTARA) - Sejumlah perwakilan wartawan di lingkungan DPRD dan Pemkot Medan menyerahkan recehan kertas Rp2.000 kepada Marliana Sihotang alias Kak Butet (58), juru parkir di Jalan Raden Saleh Medan, Selasa (18/10).
Recehan kertas Rp2.000 itu dikumpulkan seratusan lebih wartawan sebagai keprihatinan dan empati terhadap Kak Butet merupakan ibu dari tiga orang anak yang diviralkan oknum selebgram Alvin Matondang alias Mamak Gardam di akun media sosial Instagram, Tik Tok dan Facebook.
"Biarlah kami membayar ketidakmampuan pemilik akun Alvin Matondang yang menolak membayar lebih, dan malah memviralkan. Padahal ibu hanya meminta kerendahan hatinya menambah biaya parkir, meski mobilnya dijaga sejak pagi hingga sore," kata penasihat koordinator wartawan DPRD Kota Medan, Rifki Warisan didampingi sejumlah perwakilan wartawan.
Dalam penyerahan recehan kertas itu, lanjut dia, juga terdapat bantuan Ketua PWI Sumut Farianda Putera Sinik dalam amplop putih diberikan sekaligus pada saat hampir bersamaan diterima Kak Butet dengan penuh haru.
"Ini juga ada titipan dari ketua PWI Sumut, sekedar untuk penjemput semangat ibu," ucap Rifki ketika menyerahkan amplop putih.
Rifki juga menyampaikan pesan Farianda agar pers senantiasa memandang sisi humanis dari sebuah peristiwa dengan mengedepankan rasa empati, dan mengangkatnya menjadi suatu pemberitaan.
"Kasus ibu Marliana sangat menyentuh," ucap Rifki seraya memberi motivasi agar tetap semangat bertugas sebagai pejuang PAD Kota Medan.
Marliana Sihotang, mengaku sangat terharu akan perhatian para insan pers dan sejumlah masyarakat, terkhusus di Kota Medan.
"Semoga Tuhan yang akan membalas kebaikan kalian semua," ucap Kak Butet sembari meneteskan air mata.