Tanjungbalai (ANTARA) - Anggota DPRD Kota Tanjungbalai Hj.Chairunnisa Batubara (GGolkar) melakukan reses di Kecamatan Sei Tualang Raso, ia berjanji akan memperjuangkan aspirasi masyarakat yang minta pembangunan rumah ibadah, infrastruktur Jalan dan Lampu Penerang Jalan Umum/LPJU yang dikeluhkan warga, Selasa (30/8).
Reses yang berlangsung di Lingkungan IV, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Sei Tualang raso itu dihadiri Ketua DPD Partai Golkar Mahyaruddin Salim Batubara dan sejumlah pengurus lainnya yakni Syu'aib (Sekretaris) dan Bendahara M.Syafii Sambas.
Hadir juga Ketua Partai Golkar Kecamatan Sei Tualang Raso Andi Wahyudi, Ketua Partai Golkar Kelurahan Pasar Baru Fadli, serta panitia pelaksana Hidayat Marpaung.
Menyahuti keluhan yang disampaikan warga Ade dan Umi Kalsum, Chairunnisa yang terpilih dari Dapil III (Kecamatan Sei tualang Raso dan Teluk Nibung) menyatakan bahwa tekait Jalan Pringgan yang rusak dan tidak ada LPJU akan diperjuangkan sebagai pokok-pokok pikiran anggota dewan yang diserap dari rakyat.
"Pembangunan Jalan dan LPJU yang diinginkan masyarakat tentu akan kami perjuangkan agar bisa terealisasi pada tahun 2023 mendatang," kata Chairunnisa yang akrab di sapa Boto.
Demikian juga terhadap keinginan warga yang diutarakan Daem Marpaung, bahwa Jama'ah mengharapkan perhatian Pemerintah Kota untuk lanjutan pembangunan Mushalla An Nur, Boto menyatakan bahwa anggota DPRD Fraksi Golkar tetap peduli terhadap aspirasi rakyat.
"Aspirasi yang bapak dan ibu sampaikan, baik pembangunan Jalan, LPJU dan Mushalla tentu menjadi perhatian yang akan kami koordinasikan dengan Pemkot Tanjungbalai. Semoga bisa terealisasi sebagaimana diharapkan," ujar Boto.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Kota Tanjungbalai Mahyarudin Salim mengajak sekaligus berharap kepada warga peserta reses agar mendukung Golkar pada Pemilu 2024 mendatang.
Terhadap lanjutan pembangunan Mushalla An Nur yang sudah terbengkalai selama dua tahun, Mahyaruddin yang juga anggota DPRD Sumut itu mengaku akan memperjuangkannya melalui APBD Provinsi Sumatera Utara.
Setiap tahun, kata dia, ada sebesar Rp1 Miliar alokasi ABPD (Murni) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dan sebesar Rp500 juta pada APBD (Perubahan) untuk pembangunan rumah ibadah khusus bagi Daerah Pemilihan (Dapil) Sumut V yang salah satunya Kota Tanjungbalai.
"Jika warga sepakat medukung dan memenangkan Gokar di Pemilu 2024 dengan target 11 kursi DPRD Tanjungbalai, maka pembangunan sarana publik termasuk rumah ibadah akan mudah dititipkan realiasinya kepada pihak Eksekutif. Pada akhirnya masyarakat akan menikmati hasil pembangunan," ujarnya.
Mahyaruddin menambahkan, saat ini Fraksi Golkar juga sedang memperjuangkan 8.000 jiwa warga Tanjungbalai agar kembali terkafer dalam program BPJS JKN-KIS PBI pada Tahun Anggaran 2023 mendatang.
"Kami (Golkar) terus mendorong Pemkot Tanjungbalai agar kembali mengalokasikan APBD 2023 untuk menanggulangi BPJS JKN-KIS PBI milik warga diaktifkan kembali dan tepat sasaran. Mohon do'a Agar Golkar dapat memperjuangkannya," kata Mahyaruddin.