Padang Sidempuan (ANTARA) - Masyarakat Tapanuli Selatan (Tabagsel) mendengarkan ceramah dan menghadiri Kajian kebangsaan Gus Miftah di Alaman Bolak Padang Sidempuan, Senin (15/8).
Selain masyarakat luas dalam kajian kebangsaan yang menghadirkan Gus Miftah turut juga dihadiri langsung, Bupati Padang Lawas Utara Andar Amin Harahap, Bupati Tapanuli Selatan Doly Pasaribu, Wali Kota Padang Sidempuan Irsan Efendi Nasution, Kapolres dan Dandim 0212/TS Letkol Inf Amrizal Nasution dan bersama Forkopimda lainnya.
Wali Kota Padang Sidempuan Irsan Efendi Nasution menyampaikan bahwa kehadiran Gus Miftah di Kota Padang Sidempuan ini merupakan bagian dari road show ceramah kajian kebangsaan kemudian berketepatan jelang Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang Ke-77 mengusung tema Merawat Kebhinekaan Menjaga Keutuhan NKRI.
Gus Miftah juga mengajak masyarakat yang mengikuti pengajian bersama-sama bershalawat bertujuan untuk terciptanya Kota Padang Sidempuan, Tapanuli Bagian Selatan, Sumatera Utara yang damai dan toleran.
“Dengan adanya kajian kebangsaan ini masyarakat terutama generasi muda untuk lebih mencintai bangsa dan negara, serta tidak terpengaruh oleh berbagai informasi dan pemahaman yang tak jarang menimbulkan konflik,” harapnya.
Gus Miftah mengatakan bahwa Bangsa Indonesia memiliki potensi yang besar. Hal ini menarik bangsa-bangsa lain yang kemudian datang dan menjajah Indonesia. Saat ini, bentuk-bentuk penjajahan memasuki era baru dengan masuknya ideologi dan paham baru yang dapat mengancam persatuan dan kesatuan anak bangsa.
“Sifatnya seperti apa? Menganggap dirinya paling benar dan menyalahkan orang lain. Yang berbeda dianggap salah,” kata Gus Miftah.
Oleh karena itu, Gus Miftah mengingatkan pentingnya silaturahmi, dan saling mengenal antara sesama masyarakat. Hal ini sejalan dengan budaya masyarakat Indonesia yang menjunjung tinggi toleransi, di tengah keberagaman. Sehingga perilaku dalam kehidupan sehari-hari tidak menyinggung budaya orang lain.
Sementara itu Ketua GP Ansor Kota Padang Sidempuan yang merupakan Banomnya Nahdatul Ulama Akhyar Rangkuti menyampaikan bahwa kajian agama Gus Miftah sangat menyentuh sendi lingkungan sehari-hari agar bagaimana saling memahami kondisi dan kehidupan yang benar sesuai ajaran agama, ungkapnya.
Turut pengaman dari Polda Sumatera Utara, Polres Kota Padang Sidempuan, TNI dan Satpol PP Padang Sidempuan, dan MPC Pemuda Pancasila setempat.
Masyarakat Tapanuli Selatan hadiri dan dengarkan ceramah Gus Miftah
Senin, 15 Agustus 2022 18:13 WIB 2185