Medan (ANTARA) - Ketika menghadiri Rakernas Apeksi ke-XV di Kota Padang, Sumatera Barat, Wali Kota Medan Bobby Nasution turut memboyong anak muda komunitas kreatif asal Kota Medan, yakni Mural Medan dan Street Art Space.
Misinya, komunitas ini berkolaborasi dengan komunitas sejenis di Kota Padang guna mewarnai salah satu sudut dinding gedung di kawasan wisata Kota Tua Padang.
Tak sekadar corat-coret mural di dinding, tetapi poin utamanya menantu Presiden Joko Widodo tersebut merangkul para anak muda Kota Medan untuk berkreasi di daerah lain.
Upaya ini menjadi inspirasi bagi kepala daerah lain. Di Kota Padang, sang Wali Kota Hendri Septa mengakui apa yang dilakukan Bobby Nasution berkolaborasi bersama komunitas kreatif di daerahnya sangat baik.
Bahkan kedua pemimpin itu, tidak sungkan duduk bersama para pelaku kreatif setempat di warung sederhana kawasan wisata Kota Tua Padang sambil mendengarkan keluh kesah seniman yang mayoritas anak muda ini.
"Kolaborasi ini sangat bagus. Saya jelaskan kepada komunitas kreatif, bahwa kita sudah bangun suatu wadah yang menampung kreatifitas seniman. Nanti di September kita resmikan. Silakan digunakan gratis bagi warga Padang. Ini tak lepas dari peran Ketua Komwil I Apeksi Pak Bobby," ungkap Hendri.
Mereka pun melihat langsung hasil mural yang dikerjakan selama tiga hari berturut-turut. Tampak gambar Rumah Gadang berdampingan dengan Gedung Warenhuis. Ada juga tulisan "Horas Padang" dan gambar tokoh pendiri Kota Medan Guru Patimpus.
"Terimakasih atas atensi teman-teman semua, terutama pak Wali Kota Padang. Saya senang bisa berkolaborasi para anak kreatif Padang. Setelah saya amati permasalahan komunitas kreatif di Medan dan Padang sama, yakni banyak banyak jalan yang sendiri-sendiri, masih bawa ego," ucap Bobby.
"Saya harapkan kita semua bisa jalan bersama, baik komunitas dan bahkan warga dengan pemerintahnya. Kali ini bisa bantu sejahterakan komunitas dengan tujuan kesejahteraan masyarakat," kata suami Kahiyang Ayu ini.
Komunitas kreatif asal Padang yang mengikuti proyek itu, yakni rumah ada seni (RAS) Padang. Angga Deja Kurnia, anggota komunitas ini bilang anak-anak muda Kota Medan beruntung punya wali kota seperti Bobby Nasution.
"Anak Medan dapat kesempatan dari wali kotanya. Pertahankan, jangan disia-siakan. Bukan hanya ruang, bahkan mobil dinas beliau (Bobby Nasution) juga disediakan untuk dijadikan wadah berkarya," tutur Angga.
Fedricho Purba, founder Mural Medan mengatakan, baru kali ini pihaknya mendapat didukung langsung oleh kepala daerahnya.
"Belum pernah kegiatan kita 'di-support' langsung, kecuali Pak Bobby. Pengaruhnya jelas sangat besar bagi kami, dan jelas menjadi inspirasi bagi kepala daerah lainnya untuk turut memperhatikan komunitas seperti kami ini," terangnya.
"Saya ucapkan terima kasih kepada pak Wali Kota Medan, tim kreatif pak wali kota, dan semua pihak yang sudah mendukung kami," ungkal Fedricho.
Tak hanya itu, inspirasi bagi kepala daerah lainnya di Rakernas Apeksi ke-XV juga terlihat berdatangan dari orderan mural mobil dinas sejumlah kepala daerah di Komwil I Apeksi kepada pelaku kreatif asal Medan.