Medan (ANTARA) - Ekonomi Sumatera Utara pada triwulan II 2022 tumbuh sebesar 4,70 persen secara year on year.
"Berdasarkan besaran PDRB (produk domestik regional bruto) triwulan II 2022 atas dasar harga berlaku mencapai Rp 235,18 triliun," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS ) Sumut, Nurul Hasanudin di Medan, Jumat.
Ada pun atas dasar harga konstan 2010, mencapai Rp142,51 triliun.
Menurut dia, ekonomi Sumut di tahun 2022 terus naik .
Ekonomi Sumut pada triwulan II 2022 terhadap triwulan I 2022 tumbuh sebesar 2,56 persen.
Menurut Nurul Hasanudin, dari sisi produksi, pertumbuhan ekonomi tertinggi pada lapangan usaha administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib sebesar 8,72 persen.
Dari sisi pengeluaran, komponen pengeluaran konsumsi pemerintah merupakan komponen yang mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 19,00 persen.
Dengan pertumbuhan ekonomi di triwulan II itu, Sumut memberi kontribusi 22,54 persen terhadap PDRB di Pulau Sumatera
Kontribusi Sumut itu lebih rendah dibandingkan Provinsi Riau yang sebesar 23,69 persen.
"Namun dibandingkan dengan provinsi lain seperti Sumatera Selatan yang sebesar 13,69 persen dan Lampung 10,07 persen, kontribusi Sumut lebih besar," katanya.
Baca juga: Nilai ekspor Sumut terus meningkat
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumut, Ibrahim, mengatakan, bertumbuhnya terus ekonomi Sumut hingga triwulan II, semakin membuat BI berkeyakinan kuat bahwa pertumbuhan ekonomi provinsi itu di 2022 lebih tinggi dibandingkan 2021.
Ekonomi Sumut pada 2022 diperkirakan bisa mencapai 3,5-4,3 persen dari 2021 yang masih 2,61 persen
Semakin pulihnya mobilitas dan membaiknya daya beli masyarakat mendorong konsumsi masyarakat yang akhirnya menggerakkan ekonomi.
Ekonomi Sumut pada triwulan II tumbuh 4,70 persen
Jumat, 5 Agustus 2022 20:22 WIB 4417