Lubuk Pakam (ANTARA) - Sebanyak 1.418 mahasiswa Universitas Negeri Medan (Unimed) melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN) di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara untuk mengaplikasikan ilmu yang didapat selama di bangku kuliah langsung kepada masyarakat.
Sekda Deli Serdang Darwin Zein di Lubuk Pakam, Selasa, mengharapkan mahasiswa Unimed yang KKN tersebut dapat membawa perubahan di masyarakat dan melakukan sejumlah terobosan yang dapat memberikan pencerahan bagi kemajuan warga.
Program KKN salah satu bentuk implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi untuk melaksanakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Oleh karena itu, dia mengharapkan, kegiatan KKN menjadikan mahasiswa yang memiliki dedikasi tinggi dan pola pikir dewasa dalam menghadapi polemik dan permasalahan masyarakat dan menjadikan pengalaman selama KKN sebagai bekal untuk mengembangkan keilmuan di kemudian hari.
"Kegiatan KKN yang akan dilaksanakan ini terbagi di 21 kecamatan dan 67 desa di Kabupaten Deli Serdang. Tentunya jumlah ini bukanlah jumlah yang sedikit. Karena semakin banyak daerah yang ditempati mahasiswa otomatis semakin banyak pula masyarakat dengan karakternya yang berbeda-beda yang akan ditemui di lapangan," katanya.
Ia meminta kepada para mahasiswa beradaptasi dengan lingkungan, membangun hubungan yang harmonis dengan masyarakat dan menghindari hal-hal yang dapat memicu konflik dengan masyarakat.
Selain itu, katanya, mereka harus menggunakan kesempatan ini dengan serius dan maksimal dalam mengaplikasikan ilmu yang dimiliki sehingga kehadiran para mahasiswa KKN di kabupaten ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi civitas akademika, namun memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Deli Serdang.
"Jaga nama baik almamater selama kegiatan KKN berlangsung, pelajari segala hal dengan optimal karena yakinlah segala ilmu yang baik akan sangat bermanfaat bagi perjalanan sukses kalian, serta tak lupa untuk selalu memberikan yang terbaik bagi masyarakat," katanya.
Sebelumnya, Koordinator Lapangan Unimed Wilayah Deli Serdang Roni Sinaga mengatakan selama KKN mahasiswa membuat sejumlah program guna mendukung pengentasan masalah di Kabupaten Deli Serdang, di mana sifat atau bentuk kegiatan tersebut harus dapat diterima oleh masyarakat.
"Bentuk dari kegiatan tersebut juga harus melibatkan unsur dari desa sehingga kegiatan tersebut bersifat kolaborasi. Sehingga nantinya ketika mahasiswa sudah selesai KKN di lapangan tetap akan berlanjut sehingga program KKN tidak hanya berlangsung sementara namun jejak dari kegiatan tersebut masih dapat dilihat di waktu yang akan datang," katanya.