Sidikalang (ANTARA) - Menyambut Hari Bhayangkara ke 76 yang jatuh pada 1Juli, Kepolisian Republik Indonesia melalui Divisi Humas menggelar berbagai lomba untuk menyemarakkan hari besar Polri tersebut. Salah satunya ialah lomba menulis surat untuk Kapolri 2022 dengan pesertanya dari berbagai kalangan pelajar.
Alvero Kudadiri, salah satu pelajar asal Kabupaten Dairi, menjadi satu-satunya pelajar asal Sumatera Utara yang meyabet juara 3 nasional dalam perlombaan ini.
Pelajar kelas 6 SD Negeri Punguan Nauli Sitinjo ini pun akhirnya berkesempatan memyampaikan kabar baik ini kepada orang nomor satu di Kabupaten Dairi, Bupati Dr Eddy Keleng, Senin (04/07/2022) di pendopo bupati.
Dalam pertemuan, Alvero yang didampingi kedua orangtua, membacakan surat yang ia tulis yang membuatnya memenangkan perlombaan.
Usai mendengar isi surat, bupati pun merasa takjub atas isi dan kesederhanaan tulisan Alvero yang tidak melupakan kearifan lokalnya.
"Saya sangat takjub, dan senang sekali. Sederhana, genuine dan sesuai dengan usianya, terimakasih sudah membawa nama Dairi," kata bupati dengan senang.
Dalam pertemuan yang juga dihadiri Ny.Romy Mariani Eddy Berutu selaku bunda Literasi Kabupaten Dairi memyampaikan, rasa bangganya pada Alvero karena sudah membawa Kabupaten Dairi menjadi topik nasional.
"Jabatan Kapolri itu adalah jabatan tertinggi di kepolisian, bahkan bisa bertemu dengan kapolri bukanlah hal yang mudah. Alvero menunjukkan bahwa hal kecil yang Ia lakukan memjadi sesuatu yanh patut dibanggakan karena membawa nama Dairi menjadi topik nasional," tambahnya.
Masih dalam kesempatan yang sama, dalam pertemuan ini, bupati juga kehadiran Roberta Situmorang, finalis duta pendidikan mewakili Sumatera Utara untuk tingkat nasional.
Dalam pertemuan ini, Roberta memyampaikan dirinya menjadi satu-satunya peserta asal Dairi yang lolos dalam seleksi dari 700 orang yang ikut berlaga.
"Ada 700 peserta dari Sumut yang ikut serta, dan terpilih 40 orang peserta yang akam berlomba membawa nama Sumut di tingkat nasional, saya ingin audiensi dengan bupati untuk meminta bekal ilmu dalam menghadapi kompetisi kedepan," kata alumni SMA Negeri 1 Sidikalang ini.
Menanggapi hal itu, bupati tak luput menyampaikam rasa bangganya akan pencapaian Roberta, dan ikut mendoakan kiranya Roberta sukses dalam kompetisi tahap berikutnya dengan tetap demi membawa nama Kabupaten Dairi.
"Sebagai satu-satunya wakil dari Dairi, mesti meningkatkan pengetahuan. Saya berdoa, semoga ananda jadi juara nanti," ucap bupati mengakhiri.
Secara khusus, Roberta juga mendapatkan uang saku dari bunda Romy Mariani untuk bekal Roberta selama menjalani karantina nantinya.
Masih ditempat yang sama, bupati juga mendapat kunjungan Kamaludin Yahya, Paulus Situmorang.
Mereka adalah warga desa Sungai Raya, kecamatan SiEmpat Nempu Hulu yang menghibahkan tanahnya untuk lokasi pembangunan fasilitas berupa laboratorium di SMP 2 Siempat Nempu Hulu. Bupati sangat antusias menyambut kunjungan ini, seraya berkata bahwa memang membangun Dairi butuh kolaborasi semua pihak.
"Terimakasih kepada warga, kami dari pemerintah sangat senang, dan memang begitulah semestinya. Pemerintah tak bisa bergerak sendiri, harus ada peran dari semua pihak termasuk dari masyarakat.Sekalu lagi terimakasih, semoga kita dapat melahirkan generasi cerdaa kedepannya,"ujar bupati mengakhiri pertemuan.
Hadir juga dalam kegiatan ini, kadis pendidikan,Fatimah Boang Manalu, Kaban Kesbangpol, Mahadi Kudadiri, Mewakili kadis kominfo, kabid Aset, perwakilan Gema Sicike-cike, dan orang tua Alvero Kudadiri.
Bupati Dairi apresiasi Alvero Kudadiri raih juara 3 nasional menulis surat lada Kapolri
Selasa, 5 Juli 2022 16:03 WIB 2375