Medan (ANTARA) - Sesuai dengan program pemerintah memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Indonesia, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Medan memberlakukan pemeriksaan atau tes urine sebagai syarat masuk bagi siswa dan siswi Tahun Ajaran 2022/2023.
Kepala MAN 1 Medan Reza Faisal S.Pd,.M.PMat mengungkapkan, pelaksanaan tes urine ini wajib diikuti oleh peserta didik baru setelah pendaftaran ulang.
"Pelaksanaan tes urine dilakukan di sekolah. Kita bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumut. Dengan kerja sama ini, siswa diberikan keringanan biaya tes urine," ujar Reza, didampingi ketua panitia PPDB Hj Syarifah Jaitun dan KTU Ikhwanul Hakim Dasopang, Kamis (30/6/2022).
Untuk biaya tes urine ini, siswa dikenakan Rp.100.000 kepada BNNP Sumut.
"Sebenarnya biayanya tidak segitu. Tapi karena kita bekerja sama, jadi para siswa ini dapat subsidi untuk meringankan mereka," tambah Reza.
Bercerita soal terobosan madrasah yang terletak di Jalan Willem Iskandar ini, MAN 1 Medan akan mengembangkan digitalisasi madrasah.
Reza menerangkan, untuk mempercepat serta menyempurnakan proses transformasi, serta peningkatan kualitas sekolah agar lebih maju hingga satu-dua tingkat daripada sebelumnya, satu di antara langkahnya adalah digitalisasi sekolah.
"Sejalan dengan itu Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Medan berencana akan meningkatkan fasilitas pendidikan dengan melengkapi ruang-ruang kelas dengan perangkat digital, termasuk kamera AI (Artificial Intelligence)," terangnya.
Reza mengatakan, sebelumnya prosesi Penerimaan Peserta Didik Baru ( PPDB) Tahun Pelajaran 2022/2023 pada Madrasah Aliyah Negeri ( MAN) 1 Medan yang baru digelar berjalan lancar dan sukses dengan beberapa program unggulan.
"Alhamdulillah, Penerimaan Peserta Didik Baru ( PPDB) telah kita lalui dengan baik dan lancar" ungkapnya.
Sesuai dengan Peraturan Menteri Agama (PMA) Republik Indonesia No.16 Tahun 2020 tentang Komite Madrasah yang bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan pelayanan madrasah dan pengembangan madrasah, Komite MAN 1 Medan telah mengundang orangtua calon siswa-siswi untuk mengikuti rapat komite.
Dalam rapat komite tersebut banyak hal yang dibicarakan mulai dari perlengkapan siswa, pengembangan madrasah, juga termasuk program unggulan madrasah, digitalisasi madrasah yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas siswa-siswi madrasah menuju madrasah mandiri berprestasi.
"Alhamdulillah, dalam rapat komite dengan para orangtua calon siswa-siswi beberapa hari lalu, para orangtua siswa-siswi dapat memahami dan menyepakati program unggulan dan rencana madrasah yang kita sampaikan serta mendukung program tersebut. Kesepakatan yang telah dibuat dirangkum dalam berita acara rapat komite pada hari Sabtu tanggal 25 Juni 2022 di forum rapat komite,” ujarnya.
Reza menjelaskan, untuk menunjang peningkatan mutu pendidikan pelayanan madrasah, ada 19 buku yang wajib dimiliki siswa. Bagi siswa yang tidak mampu secara ekonomi, MAN 1 Medan akan memberi bantuan dengan melengkapi syarat-syarat yang diperlukan seperti surat miskin dari kelurahan atau desa.
Dalam kesempatan itu, Syarifah yang juga WKM Kesiswaan mengatakan, bahwa MAN 1 Medan telah dua tahun menerapkan program SKS pada siswa-siswi dan telah menamatkan sebanyak 12 orang. dalam Program SKS ini, kata Syarifah, seseorang siswa yang memiliki kecerdasan bisa tamat dalam waktu dua tahun.
“Seseorang anak jangan sampai berhenti belajar hanya karena ketidakmampuan ekonomi orangtua" kata Syarifah.
Lebih lanjut Ketua PPDB mengatakan, saat ini merupakan tahap akhir dari semua proses PPDB yaitu daftar ulang dan tes urine bagi calon siswa yang diyatakan lulus seleksi.
“Hal ini sangat penting untuk deteksi dini para calon siswa-siswi dari penyalahgunaan narkotika. Dalam hal tes urine MAN 1 Medan bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumut," kata Syarifah.
Dalam pelaksanaan daftar ulang dan tes urine, pihak MAN 1 Medan tetap menjaga dan mematuhi protokol kesehatan.
Dukung Indonesia bebas narkoba, MAN 1 Medan terapkan tes urine kepada siswa baru
Kamis, 30 Juni 2022 13:58 WIB 2225