Jakarta (ANTARA) - Pebalap Ferrari Charles Leclerc mendapatkan start paling belakang di Grand Prix Kanada pada Minggu (19/6).
Start paling belakang itu dioeroleh setelah mendapat penalti tambahan pada Sabtu karena melebihi alokasi power unit.
Hukuman itu menjadi pukulan berat Leclerc dalam perburuan gelar musim ini melawan pebalap Red Bull Max Verstappen, yang tampil tercepat di dua sesi latihan di Montreal pada Jumat.
"Ferrari telah menggunakan empat mesin pengapian (combustion engine), kelebihan satu dari alokasi yang diizinkan dalam satu musim." kata Federasi otomotif internasional FIA, seperti dilansir Reuters, Sabtu.
Selain itu Pebalap asal Monako ini juga telah menggunakan satu kontrol elektronik lebih banyak dari yang diizinkan pada sesi latihan Jumat.
Hal itu menyebabkan Leclerc dijatuhi penalti mundur 10 posisi start karena pelanggaran pertama tersebut.
Ferrari juga menggunakan turbocharger tambahan, keempat kalinya yang dipakai Leclerc ketika hanya tiga yang diperbolehkan dipakai tanpa terkena penalti. Tim itu juga melakukan pelanggaran lagi karena menggunakan motor generator tambahan.
Sudah tayang di Antaranews.com Penalti tambahan kirim Leclerc start paling belakang di GP Kanada