Aekkanopan (ANTARA) - Bupati Labuhanbatu Utara Hendriyanto Sitorus SE MM berharap kabupaten itu dapat meraih Kabupaten Layak Anak (KLA) Katagori Madya. Sebelumnya, Labura dua kali berhasil meraih KLA Katagori Pratama yaitu pada 2019 dan 2021.
Hal itu diungkapkannya pada kegiatan Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) Evaluasi KLA secara daring (online) bersama dengan Kementerian PPPA RI yang dilaksanakan di aula Redho Yaman, Senin.
"Mudah-mudahan kita bisa meraih katagori Madya," ujarnya dalam kegiatan yang juga dihadiri Wabup H Samsul Tanjung ST MH, Ketua DPRD H Indra SB Simatupang SH MKn, Kadis PPPA Sumut Hj Nurlela SH MAP dan pimpinan OPD serta undangan lain.
Ia juga menyampaikan, pelaksanaan verifikasi lapangan Hybrid ini merupakan tahap kedelapan penyelenggaraan KLA. Sebelumnya rangkaian tahap atau proses pada rapat penguatan pendampingan dan konfirmasi pusat ke provinsi serta dilakukan bimtek dan pengiriman aplikasi KLA secara online dan evakuasi mandiri.
Tahap selanjutnya adalah verifikasi administrasi serta koordinasi verifikasi administrasi dan terakhir verifikasi lapangan Hybrid I dan II sejak tanggal 25 April - 17 Juni 2022.
Pria yang akrab disapa HYS itu merasa bahagia karena Labura Bupati mendapatkan kesempatan untuk diverifikasi lapangan Hybrid dalam rangka evaluasi Kabupaten Layak Anak.
Karenanya, ia mengimbau seluruh OPD yang tergabung dalam gugus tugas KLA agar memperhatikan kebutuhan dan pemenuhan hak anak. "Anak merupakan awal mata rantai yang sangat menentukan wujud dan kehidupan suatu bangsa di masa depan," tegasnya.
Sebelum mengakhiri sambutannya, bupati menyatakan komitmen Pemkab Labura tetap mengawal dan memastikan tidak ada satu anak pun yang tidak mendapati hak-haknya untuk hidup dan berkembang sesuai konvensi hak anak.