Medan (ANTARA) - Ketua Komisi IV DPRD Kota Medan Haris Kelana Damanik meminta Dinas Pekerjaan Umum (DPU) setempat memprioritaskan perbaikan tanggul yang rusak akibat banjir rob di Kelurahan Nelayan Indah, Medan Labuhan.
"Kita dorong Dinas PU Kota Medan merespons dan memberikan solusi sementara mengatasi banjir di pemukiman warga dan lahan pekuburan di Nelayan Indah," katanya di Medan, Sumatera Utara, Kamis.
Permintaan ini berasal dari keluhan masyarakat akibat banjir pasang besar telah menjebol tanggul di kelurahan itu dan mengakibatkan pemukiman warga hingga saat ini tergenang air laut.
Hal ini, berdasarkan pengaduan masyarakat Nelayan Indah yang dahulunya merupakan kawasan hutan bakau dan rawa-rawa yang memiliki kontur tanah datar dengan ketinggian nol hingga dua meter dari permukaan air laut.
"Kita menampung aspirasi mereka, karena sangat membutuhkan penanggulangan banjir. Bahkan saat ini mayat tidak bisa dikuburkan di sana" kata dia.
Ia mengharapkan DPU Kota Medan melakukan perbaikan tanggul di kelurahan yang mayoritas penduduknya bekerja sebagai nelayan di perairan Selat Malaka.
"Kita prihatin akan kondisi ini, baik warga maupun lahan kuburan terus terendam air laut," tutur Haris yang merupakan politikus Partai Gerindra itu.
Ketua Himpunan Pemuda Nelayan Indah Kota Medan Chaidir Iskandar Siregar mengaku pihaknya mengadukan dampak rob karena warga sudah merasa tidak nyaman dengan keadaan itu.
"Jadi warga berharap melalui Bapak Haris Kelana bisa memfasilitasi keluhan ini, dan Pemkot Medan segera memperbaiki tanggul tempat kami," ujarnya.
DPU Kota Medan proritaskan perbaikan tanggul di Nelayan Indah
Jumat, 3 Juni 2022 3:39 WIB 2280