Jakarta (ANTARA) - Kylian Mbappe dikabarkan menolak tawaran bergabung ke Real Madrid melalui aplikasi WhatsApp setelah saga transfer panjang Kylian Mbappe akhirnya tuntas tatkala sang pemain memutuskan untuk memperpanjang kontraknya bersama Paris Saint-Germain hingga 2025.
Sebelumnya, klub yang bermarkas di Santiago Bernabeu itu memang melakukan pendekatan yang agresif terhadap pemain berusia 23 tahun itu. Los Blancos dikabarkan siap menjadikan Mbappe pemain dengan gaji tertinggi di klub Spanyol tersebut.
Menurut laporan Marca pada Minggu, Mbappe digadang-gadang akan menerima upah sebesar empat juta poundsterling (setara Rp73,2 miliar) per bulan.
Namun, tawaran fantastis tersebut tampaknya tidak dapat membujuk Mbappe pindah ke Santiago Bernabeu. Diwartakan Sportbible, Kylian Mbappe bahkan tidak segan memberikan penolakan secara langsung kepada Presiden Real Madrid, Florentino Perez.
Mbappe dikabarkan menolak tawaran tersebut dengan cara yang kurang sopan. Dia dilaporkan menolak ajakan Real Madrid via pesan WhatsApp yang dikirimkan langsung kepada Perez.
“Saya menyampaikan kepada Anda bahwa saya telah memutuskan untuk bertahan di PSG,” tulis Mbappe menurut televisi Spanyol, El Chiringuito.
“Saya ingin berterima kasih atas kesempatan yang Anda berikan kepada saya untuk bermain di Madrid, klub sepak bola yang saya dukung sejak saya masih kecil,” lanjutnya.
Mbappe saat ini sudah memutuskan untuk membela PSG selama tiga musim ke depan. Pemenang Piala Dunia itu bertekad untuk terus mencoba mendatangkan banyak trofi, termasuk Liga Champions, hingga 2025 mendatang.
Mbappe telah mampu membukukan 39 gol dan 26 assist dari 46 pertandingan musim ini di semua kompetisi.
''Saya ingin mengumumkan bahwa saya telah memilih untuk memperpanjang kontrak saya di Paris Saint-Germain, dan tentu saja saya senang. Saya yakin bisa terus berkembang di klub yang menyediakan semua hal yang diperlukan untuk tampil di level tertinggi. '' kata Mbappe, dikutip dari laman resmi PSG.