Medan (ANTARA) - Wali Kota Medan Bobby Nasution mengajak unsur Forkominda setempat bersama-sama menyelesaikan permasalahan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di daerah ini.
"Permasalahan kamtibmas sampai hari ini masih mengganggu. Saya harapkan bisa diselesaikan bersama, baik pencegahan maupun penindakan," tegas Bobby di Medan, Rabu.
Pihaknya menerima beberapa laporan masyarakat menyangkut tingkat kriminalitas di Kota Medan, dan ia menilai masih dalam tingkat mencemaskan.
Wali kota mengaku, pihaknya menampung keluhan pengemudi ojek online (ojol) secara langsung terkait batas jam operasional menerima orderan di daerah ini hingga pukul 23.00 WIB.
"Mereka tidak berani menerima orderan di atas jam itu. Apalagi jam 12 malam, mereka takut dan cemas. Ada lima pengemudi ojol sampaikan keluhan serupa. Ini yang perlu sama-sama kita selesaikan," terang dia.
Selain itu, kata Bobby, Pemkot Medan saat ini tengah memprogramkan pemasangan 20.000 titik closed circuit television (CCTV) atau kamera digital yang diterapkan pada 2023.
"Program 20.000 CCTV ini bukan hanya milik Pemkot Medan, tapi juga memanfaatkan CCTV masyarakat di depan rumahnya," tuturnya.
"Nanti CCTV masyarakat itu akan dihubungkan guna membantu pihak kepolisian mendukung penyelidikan, tanpa mengganggu privasi warga itu," tegas Bobby.
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda mengatakan pihaknya saat ini fokus penanganan 3C, yakni curas (pencurian dengan kekerasan), curat (pencurian dengan pemberatan) dan curanmor (pencurian kendaraan bermotor).
"Narkoba juga masih jadi prioritas kita dengan menggelar operasi. Sebab begal, ada kaitannya dengan narkotika. Untuk memenuhi kebutuhan narkoba, pelaku nekat melakukan pembegalan," katanya.
Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP, Faisal Rahmat, mengaku kasus kriminalitas di kawasan Medan Utara mengalami penurunan, seperti Januari tahun ini ada 213 laporan, dan Februari hanya 197 laporan.
"Kejahatan yang paling sering terjadi itu pukul 06.00 hingga 09.00 WIB, dan curat paling besar. Selain itu tawuran. Kita bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mencegah tawuran," bebernya.