Sidikalang (ANTARA) - Bupati Dairi, Sumatera Utara, Dr Eddy Keleng Ate Berutu minta Operasi Yustisi digencarkan kembali mengingat kasus positif COVID-19 di daerah itu dalam beberapa pekan terakhir terus mengalami kenaikan.
"Kita harus bergandengan tangan untuk menurunkan kembali COVID-19 ini. Kita harus menggencarkan operasi yustisi," katanya di Sidikalang, Selasa.
Kabupaten Dairi bersama 21 kabupaten kota di Sumatera Utara kembali berstatus Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 3. Di Sumatera Utara hanya 11 kabupaten masuk level 1 dan 2.
"Saya tadi berbincang dengan Kapolres dan Forkopimda lain bahwa Dairi masuk PPKM level 3. Hal demikian memang sebenarnya sudah diprediksi oleh pusat bahwa akan ada lonjakan kasus COVID-19," katanya.
Eddy mengatakan, hampir sebulan ini penyebaran COVID-19 di Kabupaten Dairi bahkan Dairi berada di zona hijau. Disiplin Prokes mulai kendor, akibatnya jumlah terkonfirmasi positif COVID-19 tinggi.
"COVID-19 begitu cepat penularannya, jauh lebih cepat daripada varian delta. Kita harus merespon cepat, tepat dan cermat. Sesuai dengan instruksi Mendagri yang kami terima pagi ini maka kita harus kembali siaga dan merapatkan barisan. Masyarakat harus patuh bahwa memang tingkat kematian sangat rendah tapi penularannya sangat cepat. Kita harus beritahukan kepada masyarakat," katanya.
Ketua Satgas COVID-19 Dairi ini juga menjelaskan ada beberapa beberapa kecamatan di Dairi yang tingkat penyebaran COVID-1919 tinggi, termasuk Kota Sidikalang dan Sumbul.
"Kita tahu bahwa di sini Sidikalang dan Sumbul pusat perdagangan dan pemerintahan, jadi penyebaran COVID-19tinggi. Untuk itu kita harus bergandengan tangan untuk menurunkan COVID-19 ini," katanya.
Tidak hanya itu, Eddy juga mengatakan akan kembali menerbitkan instruksi bupati tentang perkembangan COVID-19 di Dairi yang salah satu tujuannya adalah untuk meningkatkan disiplin protokol kesehatan.
Selain itu, Eddy juga mengatakan penyebaran COVID-19 ini tidak terlepas dari peran keluarga. Menurutnya keluarga harus memberikan contoh bahwa protokol kesehatan harus diterapkan dalam keluarga.
"Kita dalam keluarga harus memberikan contoh, kita harus selalu pakai masker, cuci tangan. Saya harap mari kita bekerja sungguh-sungguh dan bekerja keras, kita pastikan seluruh keluarga kita aman dari COVID-19 dan senantiasa berdoa kepada Tuhan agar semua masyarakat Dairi bebas dari COVID-19," katanya.