Medan (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara kembali memfungsikan Asrama Haji di Kota Medan sebagai tempat isolasi terpusat bagi pasien COVID-19 karena kasus penularan COVID-19 di wilayahnya meningkat.
"Akan diberlakukan segera hari ini," kata Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi saat meninjau Asrama Haji di Kota Medan, Senin.
Gubernur mengatakan bahwa fasilitas isolasi terpusat (isoter) Asrama Haji akan diprioritaskan bagi penderita COVID-19 dengan gejala ringan dan sedang.
"Kalau ini penuh, nanti akan dibuka isoter lainnya," katanya.
Gubernur meminta pemerintah daerah di 33 kabupaten dan kota di wilayah Sumatera Utara menyiapkan fasilitas isolasi terpadu bagi penderita COVID-19 guna mencegah penularan penyakit meluas.
"Sehingga kita bisa cek kondisi masyarakat yang terpapar dan bisa segera melakukan tindakan-tindakan penanganan," katanya.
Baca juga: Isoter Asrama Haji Medan kembali dibuka
Menurut dia, jumlah penderita COVID-19 yang masih menjalani isolasi mandiri (isoman) di Sumatera Utara sekitar 14.500 orang.
Gubernur mengimbau warga yang terserang COVID-19 melakukan karantina di fasilitas isolasi terpadu yang disediakan oleh pemerintah karena melakukan isolasi mandiri di rumah bisa meningkatkan risiko penularan virus ke anggota keluarga.
"Karena isoman ini bisa timbul klaster keluarga," katanya.