Tampil sebagai peserta termuda Meher Rady Shah juara nenembak Banten Cup

Medan (ANTARA) - Prestasi membanggakan ditorehkan Meher Rady Shah. Meski tampil sebagai peserta termuda, namun petembak asal Sumut ini tampil sebagai juara Turnamen Menembak Terbuka Banten Cup yang berlangsung di Tangerang mulai Sabtu (29/1) hingga Minggu (30/1).

Petembak yang merupakan anak ke empat atau  putra bungsu Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Masyarakat Pancasila Indonesia (MPI) Meherban Shah, selama dua hari pelaksanaan, tampil menyakinkan.

Meski usianya masih 13 tahun, namun ia tidak ciut menghadapi saingannya yang mayoritas adalah petembak-petembak senior.

Tampil di nomor 600 yard open, Rady bermain sangat tenang dan fokus. Ia pun  tampil di tempat teratas dengan total poin 50-7V, disusul Asfan Sanaf (49-2V),Sirait TSC (44-3V), William R Banua (42-2V), Rudi Wijaya (42-0V)  dan  Jay Reyes (42-0V)

Penampilan Rady mengundang decak kagum banyak peserta. Aksi menembaknya mengingatkan insan petembak akan penampilan orang tuanya,  Meherban Shah, yang sama diketahui kerap  menjuarai berbagai kejuaraan menembak dan berburu yang digelar Perbakin Sumut maupun tingkat nasional di era tahun 90-an.

Rady pun mengakui, “tempaan” sang Ayah banyak membantunya dalam menekuni olahraga menembak.

Selain hobi menembak, Rady yang saat ini masih duduk di bangku Kelas 2 SMP Djuwita, juga hobi memancing. Tak jarang, ia kerap ikut dengan sang ayah saat berburu di hutan dan memancing.

 "Saya bangga dan salut dengan prestasi yang diraih Meher Rady Shah. Karena di usianya yang masih muda, ia mampu bersaing dengan peserta yang usianya jauh di atasnya. Kita tahu, untuk meraih juara pada setiap kompetisi tidaklah mudah, karena butuh keahlian yang mumpuni," ujar Ketua Umum Komunitas SATU HATI Sartjipto King.

Pria yang mengenal dekat Rady sejak usia 2 tahun ini pun berharap, agar Rady bisa mempertahankan prestasi yang telah diraih, dan mampu menjuarai kompetisi-kompetisi menembak lainnya, baik kelas nasional bahkan internasional.

 "Apa yang diraih Rady di usianya yang masih sangat muda, merupakan kebanggaan Perbakin Sumut, bahkan masyarakat Sumatera Utara secara umum.Kita berharap, bibit muda  seperti Rady tetap tekun berlatih, sehingga ke depannya terus  mengukir prestasi, baik di tingkat nasional maupun  internasional," kata Aking, sapaan akrab Sartjipto King.