Sibuhuan (ANTARA) - Menteri Sosial Tri Rismaharini meninjau lokasi pasca kejadian banjir bandang dilima desa, Kecamatan Batang Lubu Sutam, yakni Desa Tamiang, Desa Tanjung Barani, Desa Tanjung Baru, Desa Manggis dan Desa Siadam, Senin (3/1) malam.
Kunjungan peninjauan lokasi pasca kejadian banjir bandang ini, Mensos Tri Rismaharini disambut oleh Plt Bupati Palas drg. H Ahmad Zarnawi Pasaribu, bersama Kapolres Palas AKBP Indra Yanitra Irawan SIK, M.Si dan Sekda Arpan Nasution.
Pada kegiatan ini, Mensos Tri Rismaharini didampingi Plt Bupati Palas drg. H Ahmad Zarnawi Pasaribu, bersama Kapolres Palas AKBP Indra Yanitra Irawan SIK, M.Si dan Sekda Arpan Nasution dan sejumlah anggota TNI - Polri, serta rombongan lainnya, meninjau lokasi SDN dan rumah warga yang rusak akibat banjir bandang tersebut di desa Tamiang.
Seterusnya, mengunjungi korban banjir bandang tersebut, di Posko Pengungsian Pondon Pesanteren Babul Hasanah, Desa Manggis. Juga meninjau posko pengungsian dan posko petugas penanggulangan bencana alam di Desa Tanjung Baru. Serta melihat kondisi kesiapan fasilitas dapur umum untuk para korban bencana alam tersebut.
Baca juga: 421 rumah rusak terdampak banjir bandang di Palas
Usai menggelar sejumlah rangkaian kegiatan dalam kunjugan peninjauan tersebut, Mensos Tri Rismaharini diolusi Plt Bupati Palasdrg. H Ahmad Zarnawi Pasaribu, bersama Kapolres Palas AKBP Indra Yanitra Irawan SIK, M.Si. Dalam kegiatan ini Mensos Tri Rismaharini, menyerahkan secara simbolis bantuan berupa logistik untuk penanganan korban bencana banjir bandang di Palas senilai Rp 762.115.403,- kepada Plt Bupati Palasdrg. H Ahmad Zarnawi Pasaribu.
Menanggapi aspirasi para korban banjir bandang ini terkait kebutuhan rumah dan lainnya, Mensos Tri Rismaharini mengatakan pihaknya akan menunggu hasil musyawarah kesepakatan bersama, mulai dari ditingkat desa, pemerintah kecamatan dan Forkopimda Palas untuk penanganan pemenuhaan aspirasi korban banjir bandang yang membutuhkan rumah tersebut.
"Nanti kita bicarakan bersama, karena tidak bisa keputusannya sekarang. Kalo tiba - tiba nanti ada hujan apakah lokasi itu ( pemukiman masyarakat terkena banjir) layak atau tidak".katanya.
"Saya minta tadi Forkopimda rapat dan konsultasi dengan ahli perguruan tinggi kelayakan dari lokasi. Karena kalo dibangun, tiba - tiba kemudian ada masalah lagi kan malah bahaya, apalagi sampai menimbulkan korban. Jadi itu tidak boleh terjadi, untuk itu akan dirundingkan oleh Forkopimda sesuai yang saya minta tadi apakah nanti relokasi, atau apa karena harus dilihat dari kelayakannya".sambung Mensos.
"Jangan sempat terjadi seperti disuatu tempat kemarin kita lihat dibantu, sudah jadi, ternyata kena longsor habis semua rumah itu".singkat Monsos kepada Wartawan diacara ini.
Saat yang sama, Plt Bupati Palas drg. H Ahmad Zarnawi Pasaribu mengucapkan terimakasih kepada Mensos Tri Rismaharini beserta rombogan atas kegiatan kunjungan peninjauan pasca banjir bandang, sekaligus pemberian bantuan logistik tersebut. Melalui kegiatan tersebut, Zarnawi berharap, hubungan silaturrahmi dan sinergitas antara pihaknya denga Kemensos RI kedepan semakin baik.
"Kedatangan kunjungan ibu Mensos Tri Rismaharini adalah suatu penghargaan yang besar bagi kita semua. Beliau hadir, dan ada ditengah - tengah kita semua saat dalam kondis seperti ini. Sekali lagi terimakasih kepada ibu Mensos Tri Rismaharini dan rombongan atas kedatangan dan pemberian bantuannya. Semoga kegiatan ini diridhoi Allah SWT, dan membawa berkah bagi kita semua, khususnya bagi saudara saudari kita korban banjir bandang kedepan, amin".tutur Zarnawi.