Sibuhuan (ANTARA) - Sedikitnya 421 rumah rusak berat, sedang dan ringan, dampak banjir bandang yang melanda lima desa di Kecamatan Batang Lubu Sutam, Kabupaten Padang Lawas (Palas), Sumatera Utara, pada Jumat (31/12) lalu.
"Sesuai laporan, banjir bandang itu juga menumbangkan 9 tiang listrik, merusak bangunan SDN DesaTamiang, asrama, dan pemondokan santri Ponpes Nizhomul Hikmah, serta bangunan masjid, jembatan gantung di desa Tamiang," kata Kepala BPBD Palas, Amit Hadi Nasution, di Sibuhuan, Senin (3/1).
Banjir bandang akibat luapan Sungai Sutam tersebut menerjang lima desa di Kecamatan Batang Lubu Sutam, yakni desa Desa Tamiang, Desa Tanjung Barani, Desa Tanjung Baru, Desa Manggis dan Desa Siadam.
Baca juga: Banjir bandang juga hantam jembatan gantung menuju Ponpes Nizhomul Hikmah
"Untuk jumlah rumah warga yang rusak akibat bencana alam banjir bandang di lima desa tersebut, sebanyak 421 unit. 123 rusak berat, 74 rusak sedang dan 224 rusak ringan," katanya.
Terkait kejadian banjir bandang itu, Plt Bupati Palas drg. H Ahmad Zarnawi Pasaribu, bersama Kapolres Palas AKBP Indra Yanitra Irawan SIK, M.Si dan Sekda Arpan Nasution menyampaikan turut simpati kepada seluruh korban atas peristiwa kejadian bencana alam itu.
Mereka berharap, seluruh korban bencana alam tersebut, dapat bersabar dan tabah menghadapi cobaan peristiwa naas itu. Dan mendoakan seluruh korban bencana alam banjir bandang tersebut, dilimpahkan oleh Allah SWT rezeki mereka masing - masing kedepan.
Kejadian ini kata dia telah dilaporkan pihaknya, kepada pihak pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan pihak pemerintah Pusat.
Pasca kejadian bencana alam tersebut, amatan ANTARA, Pemkab Palas, bekerjasama dengan TNI - Polri, Kwarcab Pramuka Palas dan organisasi masyarakat, hingga Minggu (2/1) sore, masih melakukan evakuasi material banjir bandang dari lokasi pemukiman warga di lima desa tersebut.
Juga membantu masyarakat melakukan evakuasi barang - barang yang masih bisa dimanfaatkan dari rumah masing - masing korban bencana alam itu.
Pemkab Palas, bekerjasama dengan TNI - Polri dan Kwarcab Pramula Palas, telah mendirikan posko pelayanan kesehatan, dapur umum dan tempat pengungsian untuk para korban bencana alam banjir bandang itu.
Untuk memenuhi kebutuhan sehari - hari para korban bencana alam itu, Pemkab Palas juga telah menyalurkan berbagai jenis bantuan, termasuk sembako, pakaian layak pakai dan air bersih kepada para korban bencana banjir bandang tersebut.