Medan (ANTARA) - Wali Kota Medan Bobby Nasution mengaku tidak menginginkan varian Omicron, baik berasal transmisi lokal maupun pelaku perjalanan luar negeri masuk ke Kota Medan, Sumatera Utara.
"Karena itu Dinas Kesehatan Kota Medan harus bisa bekerja keras, dan memiliki reaksi cepat mencegah virus ini masuk ke kota Medan," ucap Bobby di Medan, Jumat.
Hal ini ditegaskannya usai melantik dr Taufik Ririansyah menjadi Kepala Dinas Kesehatan bersama 12 pejabat struktural eselon II di lingkungan Pemkot Medan di Balai Kota Medan.
Data Kementerian Kesehatan hingga Rabu (29/12), menyebut kasus Omicron di Tanah Air sebanyak 68 orang yang didominasi pelaku perjalanan luar negeri, termasuk seorang di antaranya perjalanan dalam negeri Medan-Jakarta.
Wali kota mengatakan, seorang pria berusia 37 tahun tersebut merupakan warga Kota Medan dinyatakan positif COVID-19 varian Omicron ini tidak memiliki riwayat perjalanan luar negeri.
Namun, dia menyatakan, warga lainnya yang memiliki kontak erat dengan pria ini telah dites sebelum pulang ke Mota Medan dan hasil negatif.
"Sampai di Medan yang bersangkutan melakukan karantina mandiri beberapa hari. Lalu kota tes lagi, dan hasilnya juga negatif. Selain itu, kemarin telah dites tujuh orang kontak erat lainnya dan hasilnya juga negatif," kata Bobby.
"Khusus Dinas Kesehatan saya mengingatkan untuk mengoptimalkan penanganan COVID-19 agar varian omicron bisa kita cegah masuk ke Kota Medan," tegas Bobby.