"Akan dilakukan pengawasan ketat," kata Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi di Medan, Kamis(23/12).
Proses pemeriksaan dinilai penting dilakukan sekaligus sebagai penentu apakah warga yang telah mendaftar bisa ikut vaksinasi atau tidak.
Gubernur mengklaim hingga saat ini wilayah Sumatera Utara belum ada temuan kasus joki vaksinasi COVID-19.
Baca juga: Pemprov Sumut salurkan bantuan korban erupsi Gunung Semeru
Meski demikian, ia meminta seluruh pihak penyelenggara vaksinasi agar lebih meningkatkan pengawasan dan pengamanan di lokasi vaksinasi COVID-19.
"Sehingga tidak ada joki-joki seperti itu. Mudah-mudahan tidak ada yang sampai mau seperti itu," ujarnya.
Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19, capaian vaksinasi COVID-19 di daerah Sumut hingga saat ini sudah 72,52 persen dari total sasaran.