Medan (ANTARA) - Warga di Desa Liang Melas Datas yang sempat protes adanya jalan rusak dengan mengirimkan satu truk berisikan tiga ton jeruk kepada Presiden Jokowi mulai bisa bernafas lega. Pasalnya, Pemkab Karo berjanji akan memperbaiki jalan yang ada di sana.
Hal ini dikatakan Wakil Bupati Karo Theophilus Ginting. Dia berjanji akan memperbaiki jalan rusak di Liang Melas Datas yang tengah rusak parah.
Melalui akun Instagram pribadinya @theo_pilusginting ia membagikan dokumentasi dirinya melakukan kunjungan ke wilayah tersebut.
Baca juga: Warga Karo kirim satu truk berisi jeruk untuk Presiden Jokowi
Theo mengatakan dia datang bersama Kepala BPJN Sumut Selamet Rosidi pada Minggu (5/12). Dia meminta agar masyarakat membebaskan lahan yang terkena pembangunan jalan.
"Seperti yang telah saya sampaikan sebelumnya, anggaran untuk pembangunan jalan kawasan Liang Melas Datas telah masuk dalam APBD. Dan pembangunan jalan tersebut akan dilaksanakan di tahun 2022," tulis Theo seperti dilihat, Senin (6/12).
Dia berharap persoalan pembebasan lahan itu tidak menjadi persoalan lagi.
"Pasalnya anggaran dari pemerintah hanya bisa dipakai untuk membangun jalan. Tidak dapat dipakai untuk ganti rugi kepada pemilik lahan. Maka dari itu, mari sama-sama kita kawal proses pembangunan jalan ini. Kami berharap tidak ada lagi hambatan proses pembangunan khususnya terkait lahan," tuturnya.
Seperti diberitakan warga di Kabupaten Karo mengirimkan satu truk buah jeruk seberat tiga ton ke Presiden Jokowi. Pengiriman dilakukan melalui jalur darat dari Medan, Jumat (3/12) kemarin.
"Kami mau antar oleh-oleh ke bapak Presiden kita Jokowi kami dari Liang Melas Datas. Jadi itulah tujuan kami, mengantar oleh oleh atau buah jeruk," kata tokoh masyarakat Liang Melas Datas, Setia Sembiring.
Informasi dihimpun saat ini truk berisikan jeruk seberat tiga ton sudah tiba di Istana Merdeka Jakarta.
