Medan (ANTARA) - Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) berperan penting dalam memelihara kerukunan umat beragama di ibu kota Provinsi Sumut itu.
"Beragam etnis itu, memiliki keyakinan agama yang juga beragam. Dalam keberagaman ini, para tokoh agama dan FKUB berperan merawat dan memelihara kerukunan umat beragama di kota ini," ujar dia di Medan, Kamis (2/12).
Bukan cuma keyakinan, lanjut Bobby, akan tetapi juga beragam etnis di Sumut maupun Indonesia bahkan Asia, sehingga Kota Medan bukan hanya miniatur Indonesia, melainkan miniatur Asia.
Baca juga: APBD Kota Medan 2022 disetujui Rp6,37 triliun
Ia mencontohkan peran para tokoh agama dan masyarakat dalam penanganan pandemi, termasuk percepatan program vaksinasi COVID-19.
Di awal-awal program vaksinasi di Kota Medan, terangnya, masih ada masyarakat enggan divaksin, sehingga tokoh agama ikut memberikan pemahaman kepada mereka tentang pentingnya vaksinasi itu.
Data Dinas Kesehatan Kota Medan menyebut hingga saat ini vaksinasi COVID-19 di daerah itu mencapai 76,13 persen dosis pertama dan 57,60 persen dosis kedua dari target 1,9 juta warga setempat.
"Peran tokoh agama membawa hasil, sehingga program vaksinasi di Kota Medan berjalan lancar. Ini menunjukkan tokoh agama mendukung program pemerintah," ujar Wali Kota Bobby.
Ketua FKUB Kota Medan Ilyas Halim mengapresiasi berbagai bentuk perhatian Pemerintah Kota Medan dalam kegiatan-kegiatan memelihara kerukunan umat beragama di daerah ini.
"Di tengah keberagaman agama di Kota Medan, tidak pernah terjadi pergesekan agama," ucap dia saat refleksi akhir tahun FKUB Kota Medan, Rabu (1/12).
Wali Kota Medan: FKUB berperan pelihara kerukunan umat beragama
Kamis, 2 Desember 2021 23:55 WIB 4519