Tapanuli Tengah (ANTARA) - Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Tapanuli Tengah menggelar rapat penerapan Intruksi Menteri Dalam Negeri (Inmedagri) Nomor 62 Tahun 2021, tentang protokol kesehatan COVID-19 saat Perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
Rapat yang dipimpin oleh Wakil Bupati Tapanui Tengah Darwin Sitompul itu memutuskan beberapa hal terkait proses penerapan Inmedagri di Kabupaten Tapanuli Tengah.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Tapteng, Darwin Sitompul menyampaikan, rapat tersebut merupakan hasil rapat koordinasi yang dilakukan Forkopimda Sumut pada hari hari Selasa, tentang pelaksanaan Operasi Lilin Toba 2021, PAM Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, serta implementasi Inmendagri Nomor 62 Tahun 2021 tentang pencegahan dan penanggulangan COVID-19 pada saat Natal dan Tahun Baru.
Dijelaskannya, dalam Inmendagri itu disebutkan, bahwa selama Natal dan Tahun untuk mengaktifkan kembali fungsi Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 mulai tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, Desa/Kelurahan hingga Rukun Tetangga (RT)/Rukun Warga (RW) untuk menerapkan protokol kesehatan 5 M lebih ketat. Selain itu juga katanya, rapat tersebut dapat mengoptimalkan pencapaian vaksinasi bagi Lansia hingga akhir Desember 2021.
Baca juga: Novman Zendrato pekerja kebun sawit di Tapeng tewas tersengat listrik
“Koordinasi dengan Forkpimda dan pemangku kepentingan lainnya sangat kita harapkan dalam rangka pencegahan penyebaran COVID-19 dan penegakan disiplin sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Di mana dalam Inmedagri itu diatur berbagai tindakan yang harus dilaksanakan, seperti sosialisasi peniadaan mudik saat Natal dan Tahun Baru kepada masyarakat, imbauan bagi masyarakat untuk tidak bepergian, dan juga tidak ada pulang kampung dengan tujuan yang tidak primer/tidak mendesak, dan lainnya,”tegas Wakil Bupati.
Dia pun berharap, penanganan COVID-19 dan target percepatan vaksinasi di Tapteng dapat dilaksanakan dengan baik. “Semoga tidak ada lagi penambahan kasus baru terkonfirmasi COVID-19 termasuk varian baru COVID-19 di daerah kita ini.” Harapnya.
Tidak lupa Darwin pun menegaskan kembali pesan dari Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani yang pada saat rapat sebelumnya meminta, agar semua pemangku kebijakan bekerja sama untuk mempercepat vaksinasi di Tapanuli Tengah. Di mana sebanyak 25.996 dosis vaksin yang telah tersedia harus sudah selesai disuntikkan dalam waktu satu minggu.
Dalam rapat yang dilangsungkan di ruang Cendrawasih Kantor Bupati Tapteng, Rabu (1/12) itu, Kapolres Tapteng AKBP Jimmy menyebutkan, akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait Inmedagri tersebut, termasuk percepatan vaksinasi yang saat ini sedang dilaksanakan di Kabupaten Tapanuli Tengah.
M
Hal serupa juga disampaikan Dandim 0211/TT Letkol Czi Mangatas Pandapotan Sibuea. Ia meminta perlunya peningkatan koordinasi antar Satgas penanganan COVID-19 maupun dengan para pemangku kepentingan termasuk dengan BKAG, dan pihak lainnya.
"Kita semua harus siaga, mobilitas masyarakat harus kita awasi, karena vaksinasi kita baru mencapai 47 % dan diupayakan percepatan capaian kita sampai 70%," pungkasnya.
Turut hadir dalam rapat itu Ketua Pengadilan Negeri Sibolga, Gabe Dorris Mora Boru Saragih, Mewakili Kakan Kemenag Tapteng, Pimpinan OPD dan Camat se-Tapteng, Ketua MUI Tapteng, Ketua BKAG Tapteng, serta PGI Tapteng.