Tapanuli Selatan (ANTARA) - Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang menjaga perbatasan Republik Indonesia - Papua Nugini di Pos Yakyu Kampung Rawa Biru dari Yonif 123/Rajawali berhasil membantu untuk proses persalinan seorang ibu bernama Kristin, isteri Thomas.
Peristiwa unik dan luar biasa itu diketahui dari keterangan tertulis Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif 123/RW Letkol Inf Goklas P.Silaban yang diterima, Kamis (25/11). Kejadian itu terjadi di Pos Kotis Bupul 1, Distrik Eligobel, Merauke.
"Bermula pada Senin tanggal 22/11/2021 pukul 08.15 WIT. Saat itu ada seorang warga Yakyu mendatangi pos sekaligus menceritakan ada seseorang warga ( Ibu Kristin) berada di sebuah pondok di pinggiran hutan yang membutuhkan bantuan karena hendak mau melahirkan," katanya.
Mendapat laporan warga, Komandan Pos Yakyu Leda Darwin Simanullang dengan sigap turun ke lokasi (pondok) beserta sejumlah personel dan sekaligus membawa berbagai peralatan kesehatan dimiliki untuk membantu persalinan.
Lokasi RT 03 Yakyu sangat jauh dari Puskesmas (harus melintasi rawa) atau berjarak tempuh 30 kilometer itu oun hatus menggunakan ketinting (perahu kecil). Sementara warga berharap pertolongan segera.
"Saat di dapati Ibu Kristin yang kebetulan didampingi dua warga setempat sudah sudah berteriak histeris disinyalir terjadi kontraksi pada peritnya yang sedang hamil tua," jelasnya.
Dari situ akhirnya, proses persalinan Ibu Kristin yang didampingi suaminya Thomas pun dilaksanakan di tempat singgah (pondok) yang hanya beratapkan terpal, dan bayinya terlahir dengan selamat meski dengan berbagai perlengkapan yang terbatas.
"Bayi yang lahir di pos tempat singgah ketika dalam perjalanan menuju hutan Yakyu Kampung Rawabiru Distrik Sota Kabupaten Merauke itu berjenis kelamin laki-laki atau anak ke tiga dari pasangan Kristin (ibu) Thomas (ayah)," pungkas Goklas.
