Medan (ANTARA) - Wali Kota Medan Bobby Nasution meminta Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II segera merevitalisasi kawasan Danau Siombak di Kelurahan Paya Pasir, Medan Marelan.
"Kami ingin agar tahun depan ada perbaikan Danau Siombak, dan Pemkot Medan siap mendukung pengerjaan yang dilakukan BWS Sumatera II," terang Bobby di Medan, Minggu (21/11).
Wali kota mengatakan keberadaan danau buatan dengan luas sekitar 40 hektare ini memiliki banyak potensi yang bisa dimanfaatkan, salah satunya sebagai tempat penampungan air.
Baca juga: Wali Kota Medan persilakan warga kunjungi Balai Kota setiap Sabtu malam
Danau Siombak sebagai tempat penampungan air karena memiliki diameter sekitar 1.000 meter dan kedalaman 12 meter dinilai sangat baik mengatasi persoalan banjir di kawasan Medan Utara.
"Oleh sebab itu, kami berharap revitalisasi Danau Siombak masuk ke dalam program kerja BWS Sumatera II, sehingga masyarakat Kota Medan bisa terhindar dari persoalan banjir," jelas Bobby Nasution.
Kepala BWS Sumatera II, Maman Noprayamin mengatakan telah memetakan permasalahan di sekitar Danau Siombak, yakni banjir rob, kenaikan muka air laut, sampah, kualitas air, dan sedimentasi (pendangkalan).
"Untuk mengatasi kelima permasalahan itu, kami mengusulkan agar dibangun tanggul," katanya dalam pertemuan pekan ini di Kantor BWS Sumatera II.
Sedangkan permasalahan kualitas air, lanjut dia, bisa diatasi dengan instalasi pengolahan air (water treatment plant/ WTP) dan mengedukasi masyarakat untuk menjaga kualitas air.
"Untuk sampah, kami sarankan dibangun trash rack (alat penyaring sampah) dan edukasi warga agar tidak membuang sampah sembarangan. Terakhir sedimentasi dengan sediment trap (perangkap endapan)," tutur Maman.