Medan (ANTARA) - Wali Kota Medan, Bobby Nasution meminta perusahaan agar menyediakan lowongan pekerjaan bagi difabel, karena kerap mendapat keluhan sulitnya mencari pekerjaan bagi mereka di daerah ini.
"Saya senang perusahaan yang ikut job fair (pameran kerja) ini, menyiapkan lowongan untuk difabel. Saya ucapkan terimakasih," kata Bobby di Medan, Sumut, Rabu (17/11).
Hal ini dikatakannya usai membuka pameran kerja daring Kota Medan digelar Dinas Ketenagakerjaan Kota Medan di halaman Kampus LP31, Jalan Sei Serayu, Medan.
Baca juga: Pemkot Medan: 40 stan akan tampil di pekan kuliner di Gedung Warenhuis
Wali kota mengingatkan agar setiap perusahaan yang beroperasi di ibu kota Provinsi Sumatera Utara untuk menyediakan lowongan pekerjaan bagi kalangan difabel setempat.
Pameran kerja daring Kota Medan yang berlangsung selam lima hari itu, Bobby menerangkan, sebanyak 27 perusahaan akan menyediakan 1.449 lowongan kerja dengan 94 jabatan.
"Dari lowongan ini, kita sediakan 25 lowongan bagi difabel. Peraturan perusahaan swasta harusnya menyiapkan satu persen posisi kerja bagi difabel, sedangkan BUMN dan pemerintahan dua persen," ungkap Bobby.
Wali kota juga mengajak perusahaan jangan khawatir berinvestasi di daerah ini, karena Pemkot Medan terus memperbaiki berbagai lini pelayanan agar mempermudah datangnya investor.
"Apa kekurangan Pemkot Medan, bersama-sama kita perbaiki. Mari kita bicarakan bagaimana meningkatkan perekonomian di Kota Medan agar pengangguran bisa turun," ungkap Wali Kota Bobby.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Medan, Hannalore Simanjuntak mengatakan pameran kerja daring Kota Medan 2021 dilaksanakan, karena masih pandemi COVID-19.
"Seluruh lowongan dan lamaran pekerjaan antara perusahaan dan pencari kerja dapat diakses melalui website dengan alamat jobfair.pemkomedan.go.id," terang dia.
"Bagi masyarakat Kota Medan yang ingin melamar agar memenuhi persyaratan, salah satunya miliki kartu pencari kerja (ak 1) dari Dinas Ketenagakerjaan Kota Medan," kata Hannalore.