Medan (ANTARA) - Wali Kota Medan Bobby Nasution mengaku ingin lebih mendekatkan lagi dirinya dengan warga sekaligus menyampaikan program pemerintah kota setempat tentang "Masjid Mandiri", melalui "Safari Jumat".
"Kami ingin seluruh masjid di Kota Medan tidak hanya jadi tempat ibadah saja, tetapi juga pusat peradaban, termasuk perekonomian umat," kata dia di Medan, Sumatera Utara, Jumat (5/11).
Hal itu diungkapkannya usai melaksanakan "Safari Jumat" sekaligus melaksanakan Shalat Jumat berjamaah di Masjid Al Yasmin di Jalan Wakaf Medan Sunggal.
Baca juga: Satgas COVID-19 Medan terus pantau tarif tes PCR di atas Rp300 ribu
Sekitar sembilan bulan sejak dilantik menjadi Wali Kota Medan bersama Wakil Wali Kota Aulia Rachman, pihaknya memiliki program "Masjid Mandiri" bertujuan memakmurkan masjid dan jamaahnya.
Ia mengatakan terwujudnya "Masjid Mandiri" menjadi salah satu perhimpunan umat yang dapat mendorong terbangun Medan Islamic Center.
"Pemkot Medan bersama organisasi Islam sepakat akan pembangunan fisik Medan Islamic Center 2022 dan 'Masjid Mandiri' ini jadi penunjang Medan Islamic Center agar sesuai dengan yang kita harapkan," ucap dia.
Ia menjelaskan pentingnya dukungan masyarakat untuk menyukseskan pelaksanaan program tersebut.
"Program ini tidak akan berhasil, jika tidak mendapat dukungan masyarakat. Karena itu, saya memohon dukungan masyarakat Kota Medan menyukseskan program ini," ucap Wali Kota Bobby.
Ketua Badan Kenaziran Masjid Al-Yasmi, Asmi Kamal, mengaku pihaknya telah mendirikan koperasi masjid berbadan hukum untuk meningkatkan perekonomian umat dengan menjual bahan pokok.
"Masjid membantu lanjut usia dan kaum duafa yang tidak memiliki penghasilan lewat bahan pokok setiap bulan, dan juga menyantuni anak yatim piatu setiap bulan," katanya.
Wali Kota Medan ingin dekat warganya lewat "Safari Jumat"
Sabtu, 6 November 2021 7:19 WIB 2131