Kasus COVID-19 di Indonesia bertambah 802 orang

Petugas medis melakukan perawatan pasien di tenda barak yang dijadikan ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Sardjito, Sleman, DI Yogyakarta, Minggu (4/7/2021). (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/wsj)

Jakarta (ANTARA) - Kasus COVID-19 di Indonesia mengalami penambahan 802 orang terkonfirmasi positif dengan Jawa Tengah menjadi provinsi yang melaporkan kasus baru terbanyak, menurut data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang diterima di Jakarta pada Sabtu (23/10).

Adanya kasus baru itu disertai juga laporan penambahan pasien sembuh 1.066 orang dan 23 orang meninggal dunia.

Terakumulasi 4.239.396 kasus COVID-19 telah dilaporkan di Indonesia sejak pasien pertama terkonfirmasi pada Maret 2020, di antaranya 4.081.417 orang telah dinyatakan sembuh dan 143.176 orang meninggal dunia.

Baca juga: Meski bertambah, pasien positif COVID-19 Tapsel tetap tinggal satu

Dengan penambahan itu maka saat ini terdapat 14.803 kasus aktif di Tanah Air, atau turun 287 orang dibandingkan Jumat (22/10). Terdapat pula 6.703 orang yang masuk dalam kategori suspek COVID-19.

Penambahan kasus hari ini terjadi setelah dilakukan pengujian terhadap 250.587 spesimen dari 161.864 orang di ratusan jejaring laboratorium di seluruh Indonesia. Sejak tahun lalu, total telah diuji 44.830.998 spesimen dari 29.993.954 orang.

Tingkat positif atau positivity rate nasional untuk spesimen harian adalah 0,55 persen. Sementara tingkat positif orang harian adalah 0,50 persen.

Baca juga: Seorang wanita terinfeksi COVID-19 selama hampir setahun

Provinsi yang melaporkan penambahan kasus terbesar pada hari ini adalah Jawa Tengah dengan 150 kasus baru, DKI Jakarta 116 kasus baru, Jawa Timur 74 kasus baru, Jawa Barat 72 kasus baru dan Kalimantan Timur yang melaporkan 34 kasus baru.

Sementara angka kesembuhan terbesar hari ini dilaporkan oleh Sulawesi Selatan dengan 202 pasien sembuh, DKI Jakarta 174 pasien sembuh, Jawa Tengah 114 pasien sembuh, Jawa Barat 71 pasien sembuh dan Jawa Timur 61 pasien sembuh.

Jumlah kematian paling banyak dilaporkan oleh Jawa Timur dengan lima orang meninggal, tiga orang meninggal di Bali sementara Jawa Tengah, DKI Jakarta, D.I. Yogyakarta, Kalimantan Barat dan Aceh masing-masing melaporkan dua orang meninggal dunia.