Sibolga (ANTARA) - Agus K Simanjuntak (28) warga Kampung Kepala, Kelurahan Pancuran Gerobak, Sibolga, Sumatera Utara, meninggal dunia. Kematian pira lajang ini diduga karena dianiaya.
Tidak terima dengan kematian anaknya, ibu kandung korban Darmince Purba melaporkan peristiwa itu ke Polres Sibolga, Minggu (10/10).
Demikian rilis berita dari Polres Tapteng yang dikirim Kasubbag Humas Polres Sibolga, Iptu R Sormin.
“Ibu korban atas nama Darmince Purba telah melaporkan dugaan tindak pidana penganiayaan ke Polres Sibolga, Minggu (10/10).
Belum diketahui di mana dugaan peristiwa penganiayaan itu terjadi dan siapa pelakunya, namun sebelumnya, korban ditemukan dalam keadaan lemas dengan luka memar di atas sebuah becak bermotor (Betor) di depan salah satu SPBU di Jalan Sisingamangaraja (SM Raja) Sibolga, Minggu (10/10) sekira pukul 00.30 WIB.
“Saat ini kasus tersebut dalam proses penyelidikan Satuan Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polres Sibolga,” tulis Kasubbag Humas Polres Sibolga, Iptu R Sormin
Korban sendiri meninggal dunia di Rumah Sakit Umum (RSU) Metta Medika Sibolga akibat luka memar pada bagian perutnya. Korban dibawa ke rumah sakit itu oleh ibunya, Darmince Purba, setelah menerima kabar mengenai keadaan korban dari seseorang (saksi).
“Ibu korban, Darmince Purba, saat itu sedang duduk di depan rumahnya. Saksi datang dan mengatakan kalau Patar kena tikam seseorang,” sebut Sormin.
Ibu korban awalnya sempat pergi ke Jalan Patuan Anggi guna mencari korban, namun tidak menemukan korban disana. Ibu korban akhirnya menemukan korban dalam keadaan lemas di atas sebuah betor di salah satu SPBU di Jalan Sisingamangaraja dan langsung membawanya ke RSU Metta Medika Sibolga.
“Korban dinyatakan meninggal dunia sekira pukul 01.50 WIB akibat luka memar pada bagian perutnya. Ibu korban pun merasa keberatan dan dirugikan selanjutnya melaporkannya ke Polres Sibolga guna diproses sesuai hukum,” pungkas Sormin.
Pelaku Dikabarkan Sudah Ditangkap
Sementara itu informasi yang berkembang, bahwa terduga pelaku sudah berhasil ditangkap jajaran Polres Sibolga. Hanya saja pihak Polres belum memberikan keterangan resminya.
“Nanti sore pukul 16.30 WIB pak Kapolres yang langsung temu pers,” kata Kasubbag Humas Polres Sibolga, , Iptu R Sormin menjawab ANTARA, Senin (11/10).
Anaknya tewas diduga karena dianiaya, ibunya melapor ke Polres Sibolga
Senin, 11 Oktober 2021 12:19 WIB 2049