Medan (ANTARA) - Menghadapi tantangan di era digital, Kementerian Pertanian membekali skill Sumberdaya manusia (SDM) pertanian dengan kemampuan teknis serta kemampuan non teknis. Temasuk juga meningkatkan kemampuan desain grafis sebagaimana dilakukan di Polbangtan Medan.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) selalu berpesan agar mahasiswa pertanian selaku generasi penerus pembangunan pertanian untuk memiliki kesiapan dan kesigapan dalam menghadapi tantangan.
"Generasi milenial harus mampu memecahkan segala persoalan dengan cara-cara baru berbasis teknologi," ujar Mentan SYL.
Baca juga: Era Industrial 4.0 dan Human Society 5.0, Kementan kembangkan soft skill pertanian modern
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, menegaskan hal serupa.
"Mahasiswa Polbangtan dan PEPI sudah seharusnya menjadi motor penggerak transformasi pertanian tradisional Indonesia menuju modern, sesuai kodratnya sebagai generasi milenial," katanya.
Dalam upaya mendukung generasi muda dan terpenuhinya petani milenial yang memiliki kompetensi dalam hal desain grafis dilingkungan Kementerian Pertanian, Polbangtan Medan melaksanakan kegiatan Pelatihan Design Grafis bagi mahasiswa Polbangtan Medan Semester 5, 28 September 2021. Kegiatan ini diikuti 134 orang peserta secara daring.
Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini, mengatakan bahwa pelatihan ini diadakan sesuai dengan kondisi dan tantangan saat ini maupun di masa mendatang dan ingin menciptakan lulusan Polbangtan Medan yang kreatif dan terampil.
“Kami ingin menciptakan lulusan yang memiliki skill desain grafis harus melekat dalam diri seorang penggerak pertanian secara modern di masa yang akan datang. Kami ingin alumni Polbangtan Medan ini menjadi agen perubahan yang nantinya mampu menyampaikan pesan edukasinya agar tersampaikan dengan baik sehingga harapannya derajat petani dan pertanian Indonesia semakin modern dan lebih baik lagi,” kata Yuliana.
Polbangtan Medan bersinergi dengan Lembaga Sertifikasi Profesi Teknologi Digital dalam menyediakan tim fasilitator dan asesor pada kegiatan pelatihan dan sertifikasi kompetensi Design Grafis. Kegiatan Pelatihan dan asesmen dilakukan secara daring (jarak jauh).
Lembaga Sertifikasi Profesi Teknologi Digital adalah lembaga pendukung BNSP yang bertanggung jawab melaksanakan sertifikasi kompetensi profesi.
Kemasan yang digunakan LSP Teknologi Digital mengacu pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia berdasarkan Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 301 Tahun 2016.
Pada kesempatan tersebut, Ari Wibowo dan M. Husni Mahrom memberikan arahan teknis pelaksanaan pengamatan secara daring. Kegiatan berjalan dengan lancar dan sesuai dengan Panduan Mutu serta Standar Operasional Prosedur Asesmen Jarak Jauh yang berlaku di LSP Teknologi Digital.
