Medan (ANTARA) - Upaya mencetak generasi petani milenial yang tangguh mandiri tidak pernah berhenti dilakukan Kementerian Pertanian. Hal ini direspons Polbangtan Medan, UPT di bawah Kementan, yang menanamkan jiwa kepramukaan kepada generasi milenial.
Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa orientasi SDM unggul harus mampu menghasilkan pangan, dengan jumlah mencukupi didukung jaminan kualitas sebagai produk berkelanjutan demi mencapai target kemandirian pangan.
"Guna mencapai target kemandirian pangan maka karakter profesional, mandiri dan berdaya saing sebagai wirausahawan dapat dihasilkan melalui pendidikan vokasi pertanian," tutur Mentan SYL.
Baca juga: Perkuat jejaring, 55 pendamping Food Estate Humbahas ikuti bimtek
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi, menambahkan empat faktor penentu keberhasilan pendidikan vokasi yang pertama adalah karakter yang tidak mudah menyerah dan memiliki jiwa yang tangguh.
"Kedua, kompetensi maka Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) dan SMKPP harus menciptakan generasi milenial yang mampu bekerjasama dengan orang lain," katanya.
Selaras dengan misi pendidikan vokasi, kegiatan kepramukaan pun bertujuan untuk membentuk generasi muda yang unggul dan handal.
“Pramuka berkewajiban memberikan bantuan dalam hal apapun. Sumbangsih baik berupa solusi atau apa saja yang mampu meringankan beban orang sekitar. Bukan Pramuka namanya jika hatinya tidak tergerak dalam membantu sesama,” tegas Dedi.
Sebagai UPT Pendidikan vokasi di bawah naungan Kementan, Polbangtan Medan menyelenggarakan Kursus Mahir Dasar (KMD) bagi Pramuka Penegak dan Pandega. Gugus Depan 01.139 - 01.140 yang dilaksanakan pada 21- 24 September 2021. Kegiatan ini diikuti 200 pramuka penegak dan pendega Polbangtan Medan.
Pelatihan dibuka secara resmi oleh Ketua Organisasi Dan Hukum Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Deli Serdang, Endang Purwanto, yang menekankan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekedar memenuhi rangkaian kegiatan Mabidama saja namun lebih menekankan kepada pembentukan karekter yang terdiri dari 4 Kompetensi dasar yaitu profesional, pedagogik, sosial dan kepribadian.
"Kiranya melalui kegiatan ini, sikap dan perilaku adik-adik mahasiswa bisa berubah terutama peduli lingkungan, terbentuknya nilai-nilai yang berkarakter dan nilai-nilai kebangsaan, Selain itu, sebagai wadah pembentukan kader bangsa yang tangguh dan berpedoman terhadap tri satya dan dasa dharma pramuka," tuturnya.
"Harus beda, harus ada perubahan ketika saat belum masuk dan sesudah masuk mengikuti KMD," tambahnya.
Iman Arman, yang mewakili Direktur Polbangtan Medan, menjelaskan kegiatan KMD ini menjadi rangkaian kegiatan pada Masa Bimbingan Dasar Mahasiswa (Mabidama) yang diikuti oleh mahasiswa baru Polbangtan Medan.
Tujuannya membentuk karekter dan memotivasi diri agar bisa lebih kreatif dan inovatif sesuai yang diharapkan.
Turut hadir juga ketua jurusan beserta pembina pramuka Polbangtan Medan dan pelatih dari Gerakan Pramuma Kwartir Cabang Deli Serdang.