Jakarta (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 melaporkan penduduk Indonesia yang telah menerima vaksinasi dosis pertama hingga Sabtu (18/9) pukul 12.00 WIB mencapai 78.540.519 (78,54 juta) jiwa.
Berdasarkan data Satgas COVID-19 yang diterima di Jakarta, terdapat penambahan sebanyak 1.123.031 jiwa yang mendapat vaksinasi dosis pertama.
Sementara jumlah penerima vaksinasi dosis kedua bertambah 591.855 jiwa. Dengan tambahan tersebut, maka warga yang telah mendapat vaksinasi dosis kedua mencapai 44.716.570 (44,72 juta) jiwa.
Baca juga: Lima orang positif COVID-19 di Tebing Tinggi sembuh
Adapun mereka yang mendapatkan dosis ketiga, utamanya para tenaga kesehatan, mencapai 838.878 jiwa atau bertambah 4.340 jiwa pada Sabtu.
Pemerintah menargetkan vaksinasi COVID-19 sebesar 208.265.720 jiwa, untuk membentuk kekebalan kelompok (herd immunity) sehingga pandemi COVID-19 dapat segera teratasi.
Pemerintah berupaya mempercepat peningkatan cakupan vaksinasi COVID-19 dengan menyediakan lebih banyak fasilitas pelayanan vaksinasi, termasuk di antaranya menyediakan pelayanan vaksinasi keliling, fasilitas lantatur vaksinasi dan fasilitas pelayanan vaksinasi terapung.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah akan terus mengupayakan akselerasi vaksinasi baik dalam hal distribusi maupun pelaksanaannya untuk mengantisipasi penularan COVID-19.
Menurut dia, target penerima vaksinasi juga telah diperluas dengan mencakup anak usia di atas 12 tahun dan ibu hamil.
Ia sudah melakukan peninjauan langsung di sejumlah sentra vaksinasi di Indonesia untuk memastikan pelaksanaan vaksinasi terselenggara dengan baik dan tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.