Medan (ANTARA) - Vaksinasi di Provinsi Sumut masih akan terus digenjot hal itu dilakukan mengingat dari 33 kabupaten/kota, ada 23 daerah yang persentase vaksin belum mencapai target.
"23 kabupaten/kota perlu didorong melakukan percepatan supaya target diatas 30 persen tercapai," ujar Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto usai meninjau vaksinasi pedagang di Pasar Induk Lau Cih, Jumat (17/9).
Hadir dalam kesempatan itu Wali Kota Medan Bobby Nasution ; Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo.
Baca juga: TNI/Polri bantu genjot vaksinasi COVID-19 di Medan
Sedangkan 10 daerah lainnya, kata Hadi, tingkat vaksinasi sudah melebihi 80 persen. Adapun beberapa daerah yang vaksinasi masih di bawah target antara lain Labuhanbatu 3 persen, Labuhanbatu Utara 12,9 persen, Mandailing Natal 12 persen, Nias 11,8 persen, Langkat 11,2 persen, Nias Utara 8,3 persen Nias Selatan 7,7 persen, Binjai 27 persen.
Hadi optimis dengan kinerja baik TNI, Polri dan pemerintah daerah, target vaksinasi di daerah yang masih rendah dapat ditingkatkan. Apalagi ketika tokoh adat, tokoh agama, dan tokoh masyarakat ikut mendorong.
"Pengendalian COVID-19 melalui vaksinasi bisa tercapai sesuai dengan target yang dicanangkan," bilangnya.
Wali Kota Medan Bobby Nasution, mengatakan pihaknya memang saat ini terus gencar melakukan vaksinasi sesuai arahan presiden.
Selain menggalakkan vaksin di Faskes yang ada di Kecamatan-kecamatan, Bobby Nasution juga perintahkan agar menjemput bola hadir ke tengah masyarakat dengan vaksinasi mobile.
Di Pasar Induk, Bobby mengatakan ada 1.400 dosis yang disiapkan untuk pedagang.
"Kita sudah di atas 40 persen yang dosis pertama dan sekitar 30 persen dosis kedua. Secara nasional target kabupaten kota itu 35 persen. Kita sampai saat ini akan terus menggalakkan vaksinasi agar level PPKM bisa segera turun," kata Bobby Nasution.