Medan (ANTARA) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Utara mengajak kaum generasi milenial untuk mempromosikan potensi-potensi Pariwisata Sumatera Utara dengan mengadakan lomba foto dan video North Sumatera Millenial Tourism Festival 2021.
North Sumatera Tourism Festival mengangkat tema "Pesona Desa Wisata di Sumatera Utara" bertujuan sebagai penggerak generasi millenial untuk berkecimpung di bidang pariwisata, destinasi pariwisata, dan desa wisata.
Selain itu, festival ini bertujuan mengakomodir isu keberagaman sosiokultural sembari mengedepankan semangat kreatifitas dan inovasi dari generasi milenial.
“Kami akan memprogramkan program serupa di tahun-tahun mendatang sehingga generasi millenial bersiap menunggu event selanjutnya yang membuat mereka tidak berhenti berkarya dan berkreasi," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumut Zumri Sulthony di Gedung Keong PRSU, Jumat (3/9).
Kegiatan North Sumatera Millenial Tourism dilakukan secara terbatas di Aphiteater Taman Budaya Baru (PRSU) dan disiarkan langsung di kanal Youtube Disbudpar Sumut.
Zumri menambahkan di era digital yang semakin canggih seperti sekarang ini diperlukan keberanian dan inovasi untuk mempromosikan potensi-potensi Pariwisata Indonesia khususnya Sumatera Utara.
"Generasi milenial memiliki potensi yang sangat besar untuk mengembangkan potensi kepariwisataan, salah satunya melalui pemanfaatan media sosial, " katanya.
Sesuai dengan visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara untuk meningkatkan daya saing dari sektor pariwisata yaitu "Membangun Desa Menata Kota".
"Disbudpar Sumut berharap dengan diselenggarakannya kegiatan ini, destinasi dan desa wisata di Sumatera Utara semakin dikenal dunia, " tambahnya.
Sebagai generasi milenial diminta dapat berinovasi dan berkreativitas untuk memasarkan destinasi dan desa wisata di Sumatera Utara menjadi tujuan wisata kelas dunia melalui media digital.
Penganugrahan Pekarya Foto dan Video Festival ini sudah dilaksanakan sejak bulan Juli lalu, dengan membawakan tiga lomba yaitu, lomba foto desa wisata, lomba foto destinasi wisata, dan lomba video desa wisata. Perlombaan ini dibuka dari 18 juli hingga 20 Agustus.
Dari 576 karya foto dan video yang terkumpul dihasilkan 10 nominasi berdasarkan pilihan juri.
Adapun juri-juri foto antara lain Ferdy Siregar, Hendra Broetal, dan Oscar Matuloh, selain itu juri untuk lomba video ada Andi Siboro, Andi Hutagalung, Panca Dwinandika Z.
Dari 10 nominasi lomba foto dan video maka pada malam puncak acara di 3 September diberikanlah 3 penganugrahan pekarya foto dan video North Sumatera Millenial Tourism 2021.
Berikut pemenang lomba juara foto desa wisata, juara satu yaitu, Zulfan Dalimunthe dengan judul “Peragaan Busana Kain Ulos” berlokasi di Desa Lumban Suhi-Suhi Toruan, Pangururan, Samosir.
Juara dua yaitu Mirzha Bhaihaqi dengan judul karya “Menikmati Keindahan Candi Bahal” berlokasi di Desa Bahal, Portibi, Padang Lawas. Juara tiga yaitu Arifin Al Alamudi dengan judul karya “Kabut Tipis di Atas Desa Tongging” berlokasi di Desa Tongging, Karo.
Pemenang lomba foto detinasi wisata dianugrahkan kepada juara satu yaitu Hadi Pramono dengan judul karya “Gunung Sibayak” berlokasi di Gunung Sibayak, Karo. Juara dua yaitu Charis Martin Purba dengan judul karya “Taman Kera Sibaganding” berlokasi di Sibaganding, Girsang Sipangan Bolon, Simalungun dan juara ke tiga oleh I Made Adi Dharmawan dengan judul karya “Pesona Ombak Sorake” berlokasi di Pantai Sorake, Teluk Dalam, Nias Selatan.
Selain itu, dibacakan juga penganugrahan lomba video yang mengangkat desa wisata di Sumatera Utara yaitu, juara satu oleh Kontrakan Rektor dengan judul “Pesona Desa Wisata Hariara Pohan”, juara dua oleh Rey Akbar Mandhega Hasmy dengan judul karya “Lubuk Kertangku Gelisah”, dan juara ke tiga oleh Darmadi Sipayung “Siosar Rising from the Ashes”.
Tidak hanya itu, North Sumatera Millenial Tourism Festival juga menghadirkan diskusi paradigma pariwisata yang dibungkus dalam talkshow “Tren Desa Wisata di Sumatera Utara” yang akan diisi oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Utara, Zumri Sulthony, S.sos, M,Si, CHE dan Direktur 1000 Tenda Festival Tumpak Winmark Hutabarat.
Selain itu juga ada Talkshow “Anak Muda, Komunitas, dan Masa Depan Pariwisata” yang diisi oleh Vina Yuliza Oktaviana.
Kemeriahan Festival tersebut juga menghadirkan Sanggar Arih Ersada dari Dokan, Karo dan Sanggar Lebah Begantong, serta pertunjukan Incidental Musik Sumatera Utara.
Ajak millenial promosikan pariwisata, Disbudpar Sumut gelar penganugrahan pekarya foto dan video
Sabtu, 4 September 2021 14:48 WIB 871